Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Komeng Ungkap Kisah Perjalanannya di Dunia Komedi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Gofar Hilman
Komedian Komeng menjadi tamu kanal YouTube Gofar Hilman.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Komeng sering dielu-elukan sebagai seorang raja komedi di Indonesia.

Mantan pembawa acara Spontan ini dianggap selalu bisa mengeluarkan lelucon-lelucon lucu di setiap kesempatan.

Baca juga: Bermimpi Jadi Sutradara, Komeng Justru Sukses di Dunia Komedi

Dalam kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Komeng pun akhirnya mengungkapkan kisah perjalanan kariernya di dunia komedi Tanah Air.

1. Bermimpi jadi sutradara

Sejak awal, Komeng berkecimpung di dunia seni teater dan bermimpi menjadi sutradara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, kesempatan untuk menjadi pelawak datang dari salah satu rekannya yang bernama Rudi Sipit.

"Makanya yang jorokin saya jadi pelawak itu ya Rudi Sipit," ucap Komeng.

Baca juga: Komeng Ungkap Ada Perjanjian Pelawak soal Bahan Komedi di TV dan Panggung

Awalnya Komeng sendiri menolak tawaran bergabung dengan Rudi di grup lawak Diamor.

Seiring berjalannya waktu, pria bernama Alfiansyah Bustomi ini akhirnya menemukan keseruan dari bermain komedi dan menghibur orang.

2. Tak masalah bahannya diambil orang

Komeng termasuk komedian yang tak mempermasalahkan ketika bahan lawakannya diambil oleh orang lain.

Alih-alih kesal, Komeng justru tertantang untuk membuat materi baru yang bisa menandingi bahan sebelumnya.

Baca juga: Ketersinggungan dalam Dunia Komedi Jadi Perhatian Komeng

"Saya enggak masalah. Semakin diambil, semakin pintar, semakin banyak lagi caranya gimana," katanya.

3. Perjanjian antarpelawak

Pada masanya, Komeng mengaku ada perjanjian antarpelawak soal materi atau bahan lawakan di panggung dan televisi.

Kedua bahan tersebut dibedakan agar tetap bisa menghibur penonton yang menyaksikan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu yang disertai kemajuan teknologi, perjanjian itu akhirnya tak memungkinkan lagi untuk dipakai.

Baca juga: Komeng Tak Permasalahkan Bahan Lawakannya Diambil Orang Lain

Setiap komedian kini harus selalu mencari materi lawakan baru agar tetap lucu.

4. Ketersinggungan dalam komedi

Ketersinggungan dalam komedi merupakan perhatian khusus bagi para pelawak di era modern.

Menurut Komeng, orang-orang seharusnya tidak tersinggung oleh komedi karena tugas para pelawak dari zaman kerajaan adalah untuk menghibur.

Baca juga: Komeng Sedih Ceritakan Kepergian Putrinya hingga Ungkap Hadiah Terakhir

"Jadi pengertian saya, ya, sebenarnya siapa pun sebenarnya tidak boleh tersinggung. Pekerjaan aslinya pelawak tuh ya kayak gitu," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi