JAKARTA, KOMPAS.com – Penggalangan dana atas inisiasi selebgram Rachel Vennya bagi korban banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi kini mencapai jumlah yang bombastis, yakni Rp 3 Miliar.
Hasil tersebut ia umumkan melalui sebuah video di akun Instagram-nya.
Pada kesempatan tersebut, Rachel mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua orang yang menyambut niat baiknya.
Tak sampai di situ, selebgram 25 tahun ini pun berupaya kembali membuka donasi bagi korban bencana alam di Manado, Sumedang dan Cisarua.
Baca juga: Rachel Vennya Galang Dana hingga Rp 3 Miliar untuk Korban Bencana Alam di Kalsel dan Sulbar
“Semangat kalian benar-benar menginspirasi aku untuk enggak stop sampai di sini. Karena itu aku dan @kitabisacom memutuskan untuk menambah penyaluran ke Sumedang, Manado, dan Cisarua yang juga terkena bencana, supaya lebih banyak lagi orang yang bisa kita bantu,” ungkap Rachel dikutip Kompas.com lewat akun @rachelvennya, Jumat (22/1/2021).
Istri Niko Al Hakim ini mengungkap, hasil Rp 3 miliar memang jumlah yang bombastis, namun kebutuhan di lapangan juga semakin meningkat.
“Aku mau ingatkan, keadaan masih benar-benar darurat dan semangat kita enggak boleh kendor. Rp 3 miliar itu memang jumlah besar tapi kebutuhan di lapangan itu masih banyak banget,” tutur Rachel.
“Titik bencana sekarang bertambah. Belum lagi kebutuhan korban dan pokok para pengungsi. Jadi, hasil donasi galang danaku juga akan disalurkan ke daerah lain yang terkena bencana, biar kebaikan ini semakin tersebar luas dan dirasakan banyak orang,” lanjutnya.
Baca juga: Rachel Vennya dan Keanu Galang Dana Buat Korban Bencana Alam di Kalsel dan Sulbar
Seraya mengucap terima kasih, Rachel pun menyertakan akses bagi semua pihak yang berkenan membantu.
“Karena itu yuk jangan berhenti, bantu share galang dana ini, atau donasi lewat kitabisa.com/untukterdampakbencana. Sekali lagi thank you so much guysss!!!” tutup Rachel.
Rachel Vennya memang diketahui sebagai salah satu pesohor yang beberapa kali membuka donasi bagi korban bencana alam, ataupun orang-orang yang terkena musibah tertentu.