Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dokter Tirta Bantah Pansos Lewat Melly Goeslaw

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ Imam Rosidin
Influencer Tirta Mandira Hudhi di PN Denpasar, Selasa (10/11/2020).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Tirta dianggap warganet panjat sosial (pansos) ketika berseteru dengan Melly Goeslaw.

Beberapa waktu lalu, pemilik nama asli Tirta Mandira Hudhi ini mengunggah foto Melly Goeslaw yang mengenakan eye shield saat tampil di layar kaca.

Menurut dokter Tirta, penggunaan face shield atau bahkan eye shield di acara-acara televisi adalah sebuah contoh buruk.

Baca juga: Dokter Tirta Jelaskan Kronologi Sebenarnya Perang Teguran dengan Melly Goeslaw

Sebab, face shield dan eye shield tidak efektif dalam menangkap masuknya virus corona ke tubuh manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dan jujur aku enggak ada tujuan pansos sih, maksudnya, sopo sih sing wani ngegas Teh Melly? Maksudnya kan beliau galak ya," ucap dokter Tirta dalam video di YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (23/1/2021).

Ia bahkan mengaku foto Melly Goeslaw itu sudah viral terlebih dulu di platform Twitter.

Baca juga: Dokter Tirta Pertanyakan Kebijakan KPI Wajibkan Artis Pakai Masker dan Face Shield Saat Tampil di TV

"Enggak ada maksud bully cuma itu memang viral di Twitter dan mungkin Teh Melly enggak main di Twitter, itu parah bullying di Twitter," ujarnya.

Kritik dokter Tirta terhadap penggunaan face shield dan eye shield ini akhirnya mendapat respons dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Demi menekan angka pertumbuhan korban positif dari industri televisi, KPI akhirnya mengeluarkan peraturan baru tentang penggunaan face shield dan masker di sebuah acara.

"Semua orang akan kaget dengan caraku tapi semua televisi bisa kena, tinggal tunggu waktu," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi