JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Millen Cyrus berbagi kisah perihal kegiatan dan pelajaran yang ia terima selama menjalani rehabilitasi narkoba di BNN Lido, Bogor, Jawa Barat.
Millen menjadi penghuni panti rehabilitasi sejak 1 Desember 2020 hingga 11 Januari 2021.
"Aku banyak belajar tentang agama terus apa sih dampak, efeknya narkoba. Pokoknya aku banyak program yang emang di sana aku dididik benar-benar jadi benar," kata Millen Cyrus kepada Ashanty, dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Ashanty Singgung soal Omelannya Dulu, Millen Cyrus: Enggak Mau Lagi, Takut
Tak hanya soal narkoba, Millen juga dibina mulai dari keseharian hingga cara berkomunikasi.
"Dari pola tidur, pola kita berkomunikasi dengan orang, itu semua ada caranya. Jadi biar menyampaikan pesan itu kepada masyarakat atau ke teman-teman ada beda-beda pesan intinya," ujar Millen.
Ia mencontohkan, berbicara harus lembut tidak boleh sambil emosi.
Baca juga: Bebas dari Jerat Narkoba, Millen Cyrus: Enggak Mau Sembarang Kenal sama Orang
Begitu pun kegiatan yang diikutinya selama rehabilitasi adalah kegiatan teratur, seperti makan tiga kali sehari.
Bahkan karena makan teratur, Millen mengaku berat badannya naik 5 kilogram.
"Aku shalat subuh kalau sehari-hari gitu, makan pagi. Abis itu ada olahraga seminggu dua kali. Terus aku ngisi acara di dalam kayak kelas makeup deh. Karena kan enggak ada, pertama kali yang kayak aku," tuturnya.
Baca juga: Ashanty Sebut Millen Cyrus Banyak Berubah Usai Keluar dari Rehabilitasi Narkoba
Kata Millen, penghuni rehabilitasi lainnya senang dengan kelas makeup yang disajikannya.
Keponakan Ashanty ini tertangkap narkoba pada 22 November 2020 lalu dengan barang bukti alat isap bong dan sabu seberat 0,3 gram serta minuman keras.