JAKARTA, KOMPAS.com - Film keluarga June & Kopi akan segera tayang di Netflix mulai 28 Januari 2021.
Acha Septriasa, Ryan Delon, dan Makayla Rose Hill didapuk sebagai pemeran utama film June & Kopi.
Film yang disutradarai oleh Noviandra Santosa ini adalah film Indonesia pertama yang mengisahkan satu keluarga kecil menjadikan dua anjing peliharaannya sebagai bagian dari keluarga mereka.
Kemudian, dua anjing tersebut diberi nama June dan Kopi.
Dalam film ini, Acha Septriasa berperan sebagai Aya, Ryan berperan sebagai Ale, suami Aya. Sementara Makayla berperan sebagai Karin, anak dari Aya dan Ale.
Baca juga: Sinopsis Film June & Kopi, Kisah Persahabatan Anjing dan Manusia
Kompas.com telah merangkum beberapa hal menarik terkait film June & Kopi sebagai berikut.
Terinspirasi dari kisah nyata sutradara
Kisah June & Kopi ini terinspirasi oleh kisah nyata dari Noviandra Santosa dengan beberapa anjing yang pernah dirawatnya saat kuliah.
Sutradara sekaligus trainer June dan Kopi ini menjelaskan, adegan interaksi antara keluarga kecil dan kedua anjing peliharaannya tersebut sebagian besar diadopsi dari kedekatannya dengan anjingnya dahulu.
Misalnya, tradisi penyambutan saat Noviandra pulang hingga menunggu di depan pintu kamar pun dimasukkan ke dalam scene film tersebut.
"Saya menyisipkan tradisi-tradisi kecil yang kami punya, seperti ketika ia loncat ke dada saya untuk menyambut saya pulang, duduk di luar bersama selama 30 menit, mengantarkan saya di tangga dan menunggu saya di depan pintu kamar sampai pagi," kata Novi dalam jumpa pers virtual, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Film June & Kopi Terinspirasi dari Kisah Nyata Sang Sutradara
Anjing dilatih akting
Novi mengatakan, anjing-anjing yang memerankan June dan Kopi dilatih terlebih dahulu selama dua hingga tiga bulan sebelum memulai syuting.
Kedua anjing tersebut dilatih untuk bisa berakting dan menyampaikan emosi.
Anjing tersebut dilatih untuk menghafal. Pasalnya, pada proses reading, anjing tersebut mempunyai ruangan sendiri yang ditata seperti tempat syuting aslinya guna mempermudah ingatan June dan Kopi.
Bahkan, setiap mulai syuting, kedua anjing tersebut selalu disediakan makanan agar tidak jenuh.
"Ngelatih anjing memang beda banget. Karena mereka harus akting dan menyampaikan emosi. Kalau kita trainer biasanya baca naskah dan apa yang bakal dilihat di layar dari situ kita lihat si June harus ke titik a dan b," ucap Novi.
"Kalau trainer seberapa jauh, seberapa cepat. Kalau jogging juga harus latihan jogging, mereka harus belajar dengan para pemain bukan hanya pelatih aja," lanjut Novi.
Baca juga: Cerita Sutradara Sekaligus Pelatih Anjing Berakting dalam Film June & Kopi
Tak cukup melatih anjing itu selama tiga bulan, Novi juga harus melatih kedua anjing ini selama delapan hingga sepuluh jam sebelum berkumpul dengan kru film di malam hari.
Meski anjing tersebut memiliki kepribadian yang berbeda-beda, Novi mampu membuat akting kedua anjing ini terlihat ciamik dan menggemaskan dalam film June & Kopi.
Keseruan Acha dan Ryan Delon beradu akting dengan anjing
Ini adalah kali pertama bagi Ryan Delon dan Acha Septriasa beradu akting dengan anjing.
Meski diawal ada ketakutan, Acha mengaku salut dengan akting anjing-anjing tersebut.
Acha Septriasa menyebut anjing tersebut sangat pintar, sehingga tak terlalu sulit baginya untuk membangun chemistry.
"Mereka (anjing) benar-benar loveable dan pintar menangkap arahan, profesional, dan well trained banget," ujar Acha.
"June sudah kayak peliharaan aku sendiri. Aku bisa banget menyatukan sisi emosional aku ketika berperan dengan June dan Suki (anjing lain pengganti June)," kata Acha lagi.
Bahkan, Acha mengatakan, anjing tersebut tak pernah salah di setiap scene-nya. Sebab mereka sudah hafal dengan blocking dan apa yang harus dilakukannya.
Baca juga: Adegan Menantang Acha Septriasa dalam Film June & Kopi
Hal itu berkat pelatihan yang dilakukan anjing-anjing tersebut sebelum syuting film June & Kopi.
Ryan Delon bahkan mengaku sudah jatuh hati dengan anjing yang menjadi lawan mainnya dalam film ini. Ryan mengatakan, anjing tersebut berakting secara profesional.
"Mereka (anjing) itu buat saya jatuh hati, cerdas. Saya rasa bimbingan anjing yang cukup baik ini membuat dia berakting profesional. Kayanya banyakan saya yang salah dibanding anjingnya," ujar Ryan.
Tantangan beradu akting dengan anjing
Namun, Ryan Delon mengatakan, tantangan beradu akting dengan anjing adalah mereka harus lebih fokus.
Pasalnya, di setiap syuting ada suara tim yang mengarahkan anjing tersebut untuk berakting.
"Jadi kita dilatih untuk fokus agar tidak ke distract dengan suara-suara lain," kata Ryan
Sementara, Acha mengatakan, setiap syuting di jalan raya, ia selalu khawatir anjing tersebut lari.
"Menantang itu pada saat syuting di pinggir jalan raya. Menurut aku itu stres banget, dia bukan dog yang tumbuh di Indonesia. Mereka enggak ngerti padat lalu lintasnya, penghijauan juga enggak banyak, mereka takutnya lari-lari aja," kata Acha.
Namun, dengan penjagaan yang ketat terhadap anjing tersebut di setiap syuting lambat laun Acha mulai terbiasa.
Baca juga: Review Film June & Kopi, Persahabatan Mengharukan Manusia dan Anjing
Harapan pemain
Dengan adanya film June & Kopi diharapkan bisa menjadi pengingat bahwa harus saling mengasihi antar sesama makhluk hidup.
Acha Septriasa berharap binatang peliharaan diperlakukan dengan baik.
"Kita bisa lebih peka dan bisa menjadikan alam itu serangkaian untuk makhluk hidup, yang mempelihara dia bisa menjadi sepintar itu," ucap Acha Septriasa.
Hal itu juga disetujui oleh Ryan Delon. Ia berharap bisa menjadikan binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.