Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sherina Munaf Bersuara, dari soal Kuda Pekerja hingga Perburuan Kucing

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Sherina Munaf berpose seusai sesi wawancara terkait promo film Wiro Sableng, di kantor Redaksi Kompas.com, Palmerah, Kamis (9/8/2018).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini aktris sekaligus penyanyi Sherina Munaf menyuarakan soal isu kesejahteraan hewan di Indonesia.

Bintang film Petualangan Sherina ini angkat bicara soal nasib kuda pekerja di Indonesia yang tidak mendapat kehidupan layak.

Setelah menyuarakan soal kuda, Sherina juga menyoroti kasus perburuan kucing yang masih terjadi di Medan beberapa waktu lalu.

Sherina meminta pihak-pihak yang terkait, mulai dari Pemerintah hingga aparat kepolisian untuk simpatik dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dua permasalahan tersebut.

Berikut Kompas.com merangkum dua isu kesejahteraan hewan di Indonesia yang ikut disuarakan Sherina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perjalanan Cinta Sherina Munaf dan Baskara Mahendra hingga ke Pelaminan

1. Nasib kuda pekerja yang tak dapat hidup layak

Sherina prihatin terhadap kondisi kuda pekerja saat ini. Dia menilai banyak kuda yang dipekerjakan manusia tidak mendapatkan hidup yang layak.

Istri Baskara Mahendra ini mencontohkan, banyak kuda yang tidak menikmati makanan dan perawatan yang sesuai.

"Mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup, perawatan yang mencukupi apalagi perawatan medis," ujar Sherina di akun Intagram @sherinassina dikutip Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

"Mereka seringkali dipaksa bekerja sampai mati karena kelelahan. Ditambah lagi keadaan pandemi semakin memperparah kondisi kesejahteraan para kuda-kuda ini," tulis Sherina lagi.

Menurut Sherina, hal ini harus segera dihentikan dan tidak boleh lagi mengabaikan kekejaman dan penderitaan yang dialami kuda pekerja.

Baca juga: Sherina Munaf Suarakan Nasib Kuda Pekerja di Indonesia yang Tak Dapat Hidup Layak

Sherina mencontohkan, banyak kuda yang tidak menikmati makanan dan perawatan yang sesuai.

"Mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup, perawatan yang mencukupi apalagi perawatan medis. Mereka seringkali dipaksa bekerja sampai mati karena kelelahan. Ditambah lagi keadaan pandemi semakin memperparah kondisi kesejahteraan para kuda-kuda ini," kata Sherina.

Sherina meminta Pemerintah untuk melakukan upaya-upaya agar menghentikan kekejaman terhadap kuda pekerja.

Permintaan dalam unggahannya itu ditautkannya di Instagram Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kementerian Pertanian, Walikota Jakarta Selatan dan pihak lainnya.

"Terakhir, mari kita berharap bahwa kantor Pemerintah di kota lain yang punya wewenang untuk membuat perubahan akhirnya juga menyadari bahwa kekejaan dan siksaan terhadap kuda pekerja adalah hal yang tidak benar dan inilah saat untuk menghentikan semua PENDERITAAN YANG TIDAK PERLU TERJADI!" tulis Sherina.

Baca juga: Sherina Bakal Nyanyikan Lagu dan Isi Suara Film Earwig and The Witch

2. Perburuan Kucing di Indonesia

Kedua, Sherina ikut menyuarakan kekejaman terhadap kucing yang terjadi di Medan beberapa hari lalu.

Pasalnya, kucing tersebut dibunuh dan dijual dengan harga Rp 70.000 per kilogram.

Pemberitaan tersebut, kata Sherina, sangat mengganggunya. Menurutnya, tak baik jika kasus tersebut dibiarkan terus menerus terjadi.

"Saya sherina dan saya baru melihat berita yang viral di Medan seekor kucing peliharaan ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dijual oleh pelapak dengan harga Rp 70.000 per kilogram. Hal ini membuat saya dan tentunya banyak pihak merasa sangat terganggu kalau dibiarkan terus menerus terjadi," ujar Sherina dalam akun Instagram miliknya, @sherinasinna.

Sherina mengatakan, pelaku penyiksaan hewan tersebut telah banyak melanggar Undang-undang Republik Indonesia.

Misalnya, pasal 302 KUHP mengenai penyiksaan, 406 KUHP mengenai pembunuhan hewan berpemilik, Buku Peternakan dan Pertanian No 41 tahun 2014 dan Peraturan Menteri mengenai Rumah Potong Hewan.

Baca juga: Viral Cerita Sadis Perburuan Kucing di Medan, Sherina Munaf: Ini Tak Pantas Terjadi di Indonesia

Istri Baskara Mahendra ini mengatakan, seharusnya kasus penyiksaan hewan tersebut tidak terjadi di Indonesia.

"Kejadian ini tidak pantas terajadi di Indonesa karena saya percaya bangsa Indonesia bangsa yang bermoral," kata Sherina.

Kasus penyiksaan terhadap hewan itu sedang didampingi Yayasan Natha Satwa Nusantara. Oleh karena itu, Sherina mendorong pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi