Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Jadi Aktor, Kang Pipit Sempat Jadi Pengamen hingga Kuli Bangunan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Firmansyah Pitra
Kang Pipit alias Ica Naga, pemain sinetron dan film Preman Pensiun.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai bebas dari penjara, mendiang Kang Pipit tak langsung menjadi aktor dan main sinetron Preman Pensiun.

Melalui kanal YouTube Dikdik Channel, Kang Pipit bercerita sempat menjadi pengamen hingga kuli bangunan.

“Beres di sana (Penjara) pulang, bebas, Kang Pipit mengalami ‘saya enggak mau masuk ke LP'. Kang Pipit (mau) berkarya,” ucap Kang Pipit dikutip Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).

“Awal keluar jadi pengamen. Selama udah bosan (jadi pengamen) jadi kuli bangunan, abis itu ngebecak. Terus ditarik ke Cirebon kerja bangunan,” kata Kang Pipit melanjutkan.

Baca juga: Diceritakan Meninggal dan Hidup Lagi di Preman Pensiun, Kang Pipit: Itu Cerita Nyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak berhenti sampai di situ, Kang Pipit juga menceritakan bagaimana ia bisa bertemu dengan sosok Doel Sumbang.

“Nah saya cari inspirasi, di mana kita keluar bisa kerja dan ke Bandung. Saya ikut bergabung di ormas, terus ikut pengawalan,” kata Kang Pipit.

“Pernah ngawal Doel Sumbang di 30 titik, sekarang jadi keluarga besar. Langsung ketemu Murad, Kang Cecep, dan lain-lain,” tutur Kang Pipit.

Setelah beberapa lama gabung di bagian pengawalan, Kang Pipit gabung ke agensi hingga akhirnya ikut diajak bermain di sinetron, FTV, hingga film Preman Pensiun.

Sebagaimana diketahui, Kang Pipit alias Firmansyah Pitra mengembuskan napas terakhir pada Jumat (29/1/2021).

Kang Pipit meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit jantung.

Baca juga: Pernah Masuk Penjara, Kang Pipit: Pengalamannya Banyak dan Luar Biasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi