JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Radja, Ian Kasela menginjakkan kaki di Jakarta untuk pertama kali pada 1994.
Dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ian Kasela menyusul kakaknya, Moldy dengan tekad meniti karier di musik.
Ian bercerita, setelah tiba di Jakarta ia langsung diajak Moldy ke studio musik Gin di kawasan Petojo, Jakarta Barat.
Baca juga: Sebelum Jadi Vokalis, Ian Kasela Dulunya Pemain Bas
"Jam 7 (malam) dijemput langsung dibawa ke sana, begadang sampai subuh. Jadi gue langsung melihat gimana sih proses orang rekaman, studio rekaman tuh seperti apa sih, orang seperti apa dalam membuat musik," ujar Ian Kasela, dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Selasa (2/2/2021).
Ian mengakui itulah pengalaman pertamanya melihat peralatan studio. Pada masa itu, kata Ian, di kota asalnya belum ada studio musik.
Namun ada satu kejadian lucu yang masih diingat Ian. Di malam hari, orang-orang di studio tersebut membeli makanan. Ian memesan nasi goreng yang memang menu favoritnya.
Baca juga: Ian Kasela Ungkap Formasi Radja Masih seperti Dulu
Dalam benak Ian, tampilan nasi goreng di Jakarta sama dengan nasi goreng di Banjarmasin.
"Di sana tuh kan merah, lebih cenderung ke (saus) tomat. Nasi goreng dikasih saus tomat, merah. Di sini kan pakai kecap," cerita Ian.
"Gue bingung. 'Eh gue pesan nasi goreng bukan nasi kecap'. Abang gue ngasih tau, 'Itu nasi goreng di sini tau!'. Asli gue diam langsung, setelah marah-marah sama tukangnya gue jadi diam," ungkap Ian Kasela sambil tertawa.
Sebagai informasi, band Radja terbentuk tahun 2001 dengan Indra, Seno, dan Moldy yang menjadi gitaris.
Baca juga: Radja Siap Rilis Album Baru, Ian Kasela Ungkap Kekhawatirannya