Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Panik Betrand Peto Minta Konsultasi ke Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @betrandpetoputraonsu.
Penyanyi Betrand Peto.

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu mengaku panik lantaran Betrand Peto minta diantar konsultasi ke psikolog.

Hal itu karena munculnya tudingan dari BXB (nama penggemar Betrand).

Baca juga: Ruben Onsu Beberkan Kondisi Betrand Peto, Minta Konsultasi ke Psikolog

Fans tersebut menyebut Betrand Peto telah dimanfaatkan keluarga Ruben Onsu untuk promosi di akun Instagram @betrandpetoputraonsu.

Buntut dari permasalahan itu, kondisi Betrand Peto pun kini menjadi terpuruk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ruben Onsu Beberkan Alasan Betrand Peto Unfollow Akun Instagram Keluarganya

"Ke psikolog bukan kemauan kami, dia yang meminta. Selama dia konsultasi (kasus) kemarin pasti kami jadwalkan, tapi kalau sekarang dia yang minta jadwalkan," ujar Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (2/2/2021).

"Dia harus ketemu Aunty Mel (Mellisa), jadi saya panik karena dia jarang meminta tapi ini dia meminta, tandanya ada sesuatu yang dia tahan di sini," sambung Ruben.

Baca juga: Betrand Peto Ungkap Kekecewaan kepada Fans hingga Klarifikasi Sarwendah

Berkaitan dengan permasalahan yang terjadi, Ruben tak mau bertanya lebih jauh karena takut menjadi beban pikiran untuk putranya.

"Saya tidak mau bertanya ke dia, karena saya pasti akan menangis di depan dia dan akan jadi beban pikiran buat dia. Saya memilih untuk diam," ujarnya.

Baca juga: Betrand Peto Ungkapkan Kekecewaan kepada Fans Fanatik, Kenapa?

"Saya bertanya ke dia, saya tidak lanjutkan lagi. Mau bertanya hal yang jauh takut dia membuka kalimat yang saya pun belum stabil kondisinya," kata Ruben lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi