JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kariernya mentereng sebagai vokalis band Radja di Jakarta, Ian Kasela punya pengalaman menarik.
Ian memang sudah berkecimpung di dunia band, namun bukan posisi vokalis yang dulu ia tempati.
Pemain bas saat masih di Banjarmasin
Ian Kasela mengaku saat masih SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan adalah pemain bas dalam bandnya.
"Gue basically sebenarnya sih equipment di bas," kata Ian Kasela dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Pertama Kali di Jakarta, Ian Kasela Radja Bingung Lihat Warna Nasi Goreng
Bersama bandnya, Ian terbiasa manggung di berbagai festival.
"Jadi gue waktu zaman SMA, biasalah di Kalimantan itu terkenal banget panggung ke panggung festival. Teman-teman dari Kalimantan itu udah digaransi deh kemampuannya. Karena kita memang dilatih untuk festival dulu," ungkap Ian.
"Kalau tidak mendapatkan the best atau juara, cemen," imbuhnya.
Pindah haluan tak lagi dengan bas
Dulu bandnya cukup sering menang jika ikut festival, meski tak mendapat predikat band terbaik.
Baca juga: Sebelum Jadi Vokalis, Ian Kasela Dulunya Pemain Bas
Sementara itu, Ian tak pernah menjadi pemain bas terbaik pula.
"Guenya sih enggak dapat the best. Makanya justru itu sampai sekarang gue enggak nerusin di bas karena gue enggak terbaik, enggak jago mainnya ternyata," ucap Ian Kasela.
Ke Jakarta
Tahun 1994 Ian menyusul kakaknya, Moldy yang lebih dulu telah di Jakarta. Ian bertekad ingin meniti karier di jalur musik.
Setibanya di Jakarta, bukannya langsung diajak ke penginapan, Ian Kasela menuturkan Moldy langsung membawanya ke studio musik Gin di kawasan Petojo, Jakarta Barat.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Baper dari Ian Kasela
"Jam 7 (malam) dijemput langsung dibawa ke sana, begadang sampai subuh. Jadi gue langsung melihat gimana sih proses orang rekaman, studio rekaman tuh seperti apa sih, orang seperti apa dalam membuat musik," ujar Ian Kasela.
Bingung lihat warna nasi goreng
Malam harinya saat begadang, momen lucu terjadi.
Karena orang-orang di studio membeli makanan, Ian pun memesan nasi goreng, makanan kesukaannya.
Ian menyangka wujud nasi goreng di Jakarta sama seperti nasi goreng di Banjarmasin.
"Di sana tuh kan merah, lebih cenderung ke (saus) tomat. Nasi goreng dikasih saus tomat, merah. Di sini kan pakai kecap," cerita Ian.
Baca juga: Ian Kasela Ungkap Formasi Radja Masih seperti Dulu
"Gue bingung. 'Eh gue pesan nasi goreng bukan nasi kecap'. Abang gue ngasih tahu, 'Itu nasi goreng di sini tau!'. Asli gue diam langsung, setelah marah-marah sama tukangnya gue jadi diam," ungkap Ian Kasela sambil tertawa.
Bersama Moldy, Indra, dan Seno, Ian lalu membentuk band Radja pada 2001.
Band ini sempat gonta-ganti personel hingga sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.