JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marco Panari yang juga adik Angela Gilsha meninggal dunia pada 30 Januari kemarin.
Berdasarkan hasil sementara, Marco Panari diduga meninggal dunia karena tersedak.
Kendati demikian, polisi masih melakukan pengusutan atas kasus meninggalnya Marco Panari.
Kompas.com merangkum beberapa keterangan polisi berkait meninggalnya Marco Panari.
1. Beberkan kronologi
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima membeberkan kronologi meninggalnya Marco Panari.
Baca juga: Polisi Periksa Beberapa Saksi Kasus Kematian Marco Panari
Ghozali menjelaskan bahwa Marco Panari sempat minum-minum bersama beberapa orang temannya di sebuah apartemen. Namun usai minum-minum tersebut membuat Marco sempat mabuk.
“Setelah ke situ lagi, minum lagi, tapi sudah dilarang sama temannya, habis itu pesan makan. Teman-teman yang perempuan itu tidur, kemudian sekitar jam 11, mereka sudah bangun, si yang korban ini masih tidur, masih mabuk tuh,” kata Ghozali kepada Kompas.com via telepon, Rabu (3/2/2021).
Hingga akhirnya teman-temannya pulang dan tak kunjung mendapat kabar dari Marco.
Temannya pun mengecek keadaan Marco dan menemukannya dalam keadaan pingsan. Marco lantas dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Usut Kematian Marco Panari, Polisi Beberkan Kronologi Meninggalnya
2. Polisi periksa beberapa saksi
Polisi telah memeriksa beberapa saksi berkait meninggalnya Marco Panari.
Saksi-saksi tersebut adalah temannya dan seorang satpam apartemen.
“(Sudah diperiksa) empat orang, yakni temannya dia (Marco) yang dua perempuan terus kemudian sama satpam,” ucap Ghozali.
3. Tunggu hasil visum
Untuk melanjutkan pengusutan kasus kematian Marco Panari, polisi masih menunggu hasil visum.
Baca juga: Ketegaran Angela Gilsha Melepas Kepergian Adiknya, Marco Panari
Dan pihak polisi pun belum dapat memastikan penyebab meninggalnya adik dari mendiang Angela Gilsha.
“Belum (hasil visum). Jadi gini, kan orangtuanya minta divisum, akhirnya kita buat visum dalam. Setelah kita buat visum dalam tapi kemudian sama ibunya sampai ke rumah sakit terus ke kita, enggak mau visum dalam, maunya visum luar,” tutur Ghozali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.