Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perang Batin Dewi Sandra Pilih Jadi Pemandu Acara atau Penyanyi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Daniel Mananta Network
Artis peran dan penyanyi Dewi Sandra
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal menginjakkan kaki di industri hiburan, Dewi Sandra sudah sangat tertarik di bidang musik.

Namun, ia mengawali kariernya sebagai seorang presenter dan sukses besar di bidang tersebut.

Berkat Clear Top 10, Dewi Sandra berhasil meraih penghargaan Pembawa Acara Musik Wanita Terfavorit.

Baca juga: Kisah Unik Dewi Sandra, Kakinya Pernah Jadi Figuran Kaki Lulu Tobing

Permasalahan itu menimbulkan perang dalam batin Dewi Sandra untuk memilih jalur karier sebagai seorang presenter atau penyanyi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Oh, that was a battle di manajemen gue karena gue sering menang si hosting jadi gue kayak diarahin buat 'lu nyanyi enggak usah deh, fokus di hosting aja'," kata Dewi seperti dikutip Kompas.com dari video Daniel Tetangga Kamu, Kamis (4/2/2021).

Tak bisa dimungkiri, panggilan hati Dewi Sandra lebih besar mengarah ke dunia musik.

Baca juga: Dewi Sandra Awali Kariernya sebagai Figuran

"Tapi kan hati gue tuh, I love being in the studio, I love performance, I love being in creative process kayak nulis lagu, ada proses ini apa segala macam," katanya.

Alih-alih menuruti kata manajemen untuk fokus sebagai pemandu acara, Dewi Sandra justru memilih untuk menjadi seorang penyanyi.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Air Mata Surga dari Dewi Sandra

Selain dikenal sebagai solois, perempuan berusia 40 tahun ini juga sempat memiliki girlband yang dibentuk oleh Anang Hermansyah.

Dewi Sandra Killick tercatat memiliki lima buah album solo dari mulai Kurasakan hingga album terakhirnya yang bertajuk Wanita.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi