Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan di Balik Nindy Ayunda Kukuh Bercerai dengan Askara

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Sonya Teresa
Nindy Ayunda ditemui usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penyalahgunaan narkotika suaminya di Polres Jakarta Barat, pada Selasa (19/1/2021).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Nindy Ayunda telah mengukuhkan hatinya untuk bercerai dengan Askara Parasady Harsono.

Ini adalah upaya terakhir yang dilakukan Nindy setelah berjuang mempertahankan rumah tangganya selama 10 tahun membangun bahtera rumah tangga.

Gugatan cerai ini sudah sampai ke meja hijau. Nindy dan Askara akan melanjutkan persidangan dengan agenda mediasi pada 10 Februari 2021 mendatang di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan setelah sebelumnya sidang tersebut sempat ditunda.

Apa latar belakang Nindy tetap kukuh ingin bercerai? Berikut Kompas.com rangkum.

Perjuangkan pernikahan tak buahkan hasil baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nindy tetap pada pendiriannya untuk menceraikan Askara.

Baca juga: Nindy Ayunda Diskusi dengan Keluarga Sebelum Gugat Cerai Askara

Kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata mengatakan, Nindy sudah mencoba memperjuangkan rumah tangganya.

Namun, rupanya perjuangan itu tidak membuahkan hasil baik.

Sebab ada beberapa hal yang tak berubah dari Askara, sehingga membuat Nindy membulatkan keputusannya untuk bercerai.

"Telah disampaikan Mbak Nindy pada majelis bahwa dia sudah berjuang mempertahankan rumah tangganya. Mbak Nindy sudah melakukan bagaiamana sih bersatu dengan suaminya, akan tetapi ada beberapa hal tidak terungkap tadi di depan majelis, yang tetap kukuh untuk bercerai," kata Herman seperti dikutip dari Beepdo, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Tetap Kukuh Bercerai, Nindy Ayunda Disebut Sudah Berusaha Pertahankan Rumah Tangganya

Diskusi dengan keluarga

Sebelum menggugat cerai suaminya, Nindy pun sudah berdiskusi dengan pihak keluarga.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mediasi awal. Namun sayangnya, diskusi antar kedua belah pihak keluarga tersebut tak menemukan titik terang.

"Sebelum persidangan ada, sudah ada discuss antara Nindy dengan pihak Aska. Tidak semena-mena langsung ajukan gugatan. Langkah pertama awal yang dilakukan saudara Nindy," ujar Herman.

KDRT

Salah satu alasan Nindy tetap menggugat cerai suaminya itu karena telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca juga: Sidang Mediasi Ditunda, Nindy Ayunda Katakan Ini

KDRT yang dilakukan Askara menyisakan luka sendiri bagi Nindy.

"Itu salah satunya, tetapi kan kita belum menerima hasil visum. Nanti kalau udah menerima hasil visum itu bisa jadi bahan (bukti KDRT)," ujar Herman.

Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Askara telah diproses dan tengah dalam penyidikan pihak kepolisian.

Meski begitu, Nindy hingga saat ini belum angkat bicara soal laporan KDRT yang dialaminya.

Hak asuh

Selain gugatan cerai, Nindy juga meminta agar hak asuh anak-anak jatuh ke tangannya mengingat usia mereka juga masih kecil.

Baca juga: Berkas Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal Suami Nindy Ayunda Dinyatakan Lengkap

Nindy dan Askara memiliki dua anak, yakni Abhirama Danendra Harsono berumur sembilan tahun dan Akifa Harsono berumur lima tahun.

"Hak asuh anak itu termasuk di dalam keinginan dari Nindy," kata Herman.

Diberitakan sebelumnya, Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono ke PA Jakarta Selatan dengan nomor 230/Pdt.G/2021/PA.JS pada 12 Januari 2021.

Lima hari sebelum melayangkan gugatan cerai, Askara Harsono ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus dugaan narkoba.

Baca juga: Perkembangan Kasus KDRT Nindy Ayunda

Saat penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa satu setengah butir Happy Five alias H5, alat hisap sabu, dan senjata api jenis bareta kaliber 6.35 milimeter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi