KOMPAS.com - Hit Hoobastank tahun 2004, "The Reason" menjadi tren baru di aplikasi TikTok.
Dilansir dari Variety, Jumat (5/2/2021), pengguna TikTok telah mengunggah lebih dari 64.000 video yang menggunakan lagu tersebut dalam beberapa minggu terakhir.
Viralnya lagu "The Reason" ini memicu tagar baru #NotAPerfectPerson yang sampai saat ini memiliki 434 juta tampilan dengan sebagian besar menggunakan lagu milik grup band asal Amerika itu.
Pengguna TikTok menggunakan lagu tersebut sebagai latar suara untuk merangkul ketidaksempurnaan hingga kesalahpahaman mereka.
Vokalis Hoobastank, Doug Robb mengatakan, pertama kali mengetahui tren ini dari gitarisnya Dan Estrin serta manajemennya.
Baca juga: Virus Corona Mewabah, Hoobastank dan Secondhand Serenade Tetap Tampil di Indonesia
"Itu dimulai seperti, 'Hei, Anda tahu, ada da hal yang mereka lakukan di TikTok menggunakan 'The Reason', dan itu membangun ke titik di mana Anda punya 300 juta orang menggunakan lagu Anda'," kata Doug Robb.
Pada 28 Januari, Hoobastank merayakan ulang tahun ke-20 album debutnya ini sekaligus meluncurkan akun TikTok sendiri dengan mengikuti tren penggemarnya.
Video tersebut menunjukkan Doug Robb sedang melihat plakat RIAA Hoobastank dengan lagu "The Reason".
Kemudian, mereka memberi judul "Menyadari 20 tahun kemudian bahwa Anda menamai band Anda Hoobastank".
Peluncuran video pertama Hoobastank di TikTok disambut dengan tangan terbuka.
Sejauh ini, sudah menghasilkan lebih dari 2 juta tampilan dan disukai hampir setengah juta.
"Saat saya mendengar tentang (tren), ide pertama yang muncul di kepala saya adalah namanya," kata Doug Robb.
"Itu aneh, Kami sebagai band tidak pernah menganggap diri kami terlalu serius. Musiknya, ya, tapi hampir semua aspek lainnya, tidak. Saya pikir itu akan menjadi pilihan yang tepat untuk sedikit melawak atas nama," ujar Robb lagi.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu The Reason - Hoobastank
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.