Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ashanty Takut Putra Dibully jika Dirinya Ceritakan yang Sebenarnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ashanty saat peresmian gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mengatakan, tak mau membeberkan alasan pihaknya membiarkan Muhammad Putra untuk keluar dari Pesantren Al Basyir.

Ashanty takut jika Putra dibully jika menceritakan yang sebenarnya terjadi.

Putra adalah penjual cilok viral yang diangkat jadi anak oleh pihak The Hermansyah.

Baca juga: Bantah Telantarkan Putra, Ashanty: Saya Punya Dua Anak Angkat Lain, Tak Bermasalah

"Kalau sampai saya ceritakan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia. Itu enggak baik buat anak seumuran dia, makanya saya tidak pernah mengeluakan statement apa pun,” kata Ashanty seperti dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Cumi-cumi, Senin (8/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu Ashanty lakukan karena dia menyayangi Putra. Dia khawatir hal yang dibeberkannya ke publik malah berdampak pada masa depannya Putra.

“Karena saya menjaga ke depan ada orang lain yang bisa membantu dia, yang memang bukan jalannya sama saya," kata Ashanty.

Baca juga: Ashanty Sudah Bujuk Putra agar Tidak Keluar dari Pesantren

Istri Anang Hermansyah ini menegaskan bahwa dia tak pernah menelantarkan Putra.

Buktinya, Ashanty telah berupaya membiayai sekolah Putra di pesantren. Namun sayangnya, Putra tidak menggunakannya dengan baik dan memilih untuk keluar pesantren.

Dia mengaku sakit hati akan tudingan yang dihadapkan padanya. Mulai dari menyebutnya menelantarkan pendidikan Putra hingga menjadikannya sebagai bahan untuk daya tarik konten YouTube-nya.

Baca juga: Ashanty Sakit Hati Disebut Manfaatkan Putra demi Konten

Ashanty mengatakan, tak mau terlalu memaksakan kehendaknya agar Putra terus sekolah di pesantren tanpa ada kemauan dari sang anak. Dia pun mengaku ikhlas sudah membantu Putra saat itu.

Untungnya, pihak pesantren mau mengalokasikan sisa uang pangkal yang sebelumnya untuk Putra ke santri lainnya yang membutuhkan di pesantren tersebut.

“Tapi kalau saya paksain di situ karena saya sudah bayar, saya juga takut kayak gini terjadi malah buat hal-hal yang menyakitkan . Akhirnya saya ikhlaskan,” ucap Ashanty.

Sebelumnya, keluarga Hermansyah disebut-sebut telah menghentikan biaya sekolah Muhammad Putra, penjual cilok viral yang kemudian sudah dijadikan anak angkat Anang dan Ashanty.

Baca juga: Kuasa Hukum Benarkan soal Ashanty Sebut Putra yang Awalnya Tak Mau Sekolah di Pesantren

Awalnya, Putra bersekolah di SD Jurangmangu, Tangerang Selatan.

Lalu oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.

Bahkan, Ashanty dianggap menelantarkan pendidikan Putra dan dicurigai hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi