Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Sadar Sedang Digerebek, Raffi Ahmad Justru Tawari Petugas BNN Minuman

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Sule Channel
Raffi Ahmad
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pembawa acara Raffi Ahmad menceritakan kembali kenangannya ketika dikepung dan ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2013.

Saat itu Raffi memang sedang bersama sekitar 15 orang teman-temannya di rumah, menyalakan musik dengan kencang, meredupkan lampu.

Diceritakan Raffi dalam YouTube Sule Channel, saat itu dia tidak sadar siapa yang masuk ke rumahnya.

"Dari luar kebuka pintu, (mikir) siapa itu, gue juga habis minum. Siapa itu, dia gini (angkat tangan) 'hei bro masuk, gabung bro gabung,'" kata Raffi sambil menahan tawa ketika bercerita, dikutip Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Beberapa kali bahu Raffi ditepuk orang tersebut, tapi Raffi masih tidak sadar siapa orang yang menepuk bahunya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu lantaran Raffi dulu terbiasa membuka rumahnya untuk semua teman, sehingga ia tidak curiga dengan orang yang masuk ke rumahnya.

Raffi masih menikmati musik dan mengabaikan orang yang sudah beberapa kali menepuk bahunya itu. Lucunya, Raffi bahkan menawari orang tersebut untuk ikut minum.

"Minum bro, itu orang diem aja, gini nih orangnya (tolak pinggang)," kata Raffi.

"Diginiin lagi gue (ditepuk bahunya), 'ya bro', (sibuk mencari di saku celana) dia ngasih handphone, screensaver BNN," ucap Raffi sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeragakan adegan saat itu.

"Astagfirullahalazim," kata Raffi sambil tertawa dan menyadari rumahnya sudah dikepung BNN saat itu.

27 Januari 2013, Raffi Ahmad pernah digerebek petugas BNN di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Raffi Ahmad diamankan bersama 16 orang lainnya atas dugaan menggelar pesta narkoba.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi