JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perceraian komedian Kiwil dan Rohimah kembali bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Sidang kali ini beragendakan tanggapan dari tergugat, yakni Kiwil yang menyerahkan sebuah flash disk berisikan talak kepada Rohimah.
Dalam kesempatan itu, Kiwil dan Rohimah memberikan beberapa keterangan ihwal perceraian tersebut.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Masih akrab
Meski di tengah proses perceraian, Kiwil dan Rohimah masih begitu akrab.
Bahkan, keduanya tak malu-malu saat diwawancarai bersama. Kiwil berujar, perceraian tidak harus diakhiri dengan rasa dendam.
Baca juga: Tengah Proses Cerai dengan Kiwil, Rohimah: Hebat ya Gue Masih Akur
“Hebat ya gue masih akur,” ujar Rohimah di PA Jakarta Selatan, Rabu.
“Intinya dalam sebuah pernikahan, awalnya baik ya diakhiri dengan kebaikan. Jangan sampai perceraian itu dendam, yang baik selesaikan dengan yang baik,” tutur Kiwil.
2. Serahkan semua harta ke Rohimah
Kemudian, Kiwil memastikan harta miliknya bakal diserahkan kepada Rohimah.
Pasalnya, kata Kiwil, harta yang ia cari semata-mata untuk menyenangkan istri.
“Enggak, Bang Kiwil serahkan semuanya (harta) pada saya, enaklah. Atas nama gue rumahnya,” kata Rohimah.
“Prinsipnya bawa kolor juga, yang pasti bagi saya, apa yang sudah saya berikan pada Rohimah itu milik Rohimah, sama dengan mantan-mantan saya, semuanya,” kata Kiwil menimpali.
Baca juga: Bercerai dari Rohimah, Kiwil Serahkan Semua Hartanya
3. Tak permasalahkan harta
Kiwil juga mengatalan tak mau mempermasalahkan soal harta. Bahkan, ia menyerahkan seluruh hartanya kepada Rohimah. Salah satunya adalah rumah.
“Karena memang tujuan saya mencari harta untuk menyenangkan istri," ucap Kiwil.
“Kalau istri senang, ya sudah, terus lakinya-lakinya gimana? Cari duit lagi. Untuk apa? Ya lu paham,” ujar Kiwil lagi.
4. Menyesal cerai dari Rohimah
Namun, Kiwil mengaku, menyesal cerai dari Rohimah, wanita yang dinikahinya 22 tahun silam.
Kendati demikian, Kiwil tak mau larut dalam penyesalan itu. Ia sebisa mungkin memperbaiki hidupnya agar bisa menjadi lebih baik.
“Penyesalan, sedih, enggak enak kemudian rasa apa, yang pasti penyesalan lah,” ungkap Kiwil.
“Namun, hal ini bukan dijadikan patokan bahwa kita harus larut. Namun, penyesalan adalah sebuah kesalahan yang harus diperbaiki,” tutur Kiwil lagi.
Baca juga: Kini Kiwil Menyesal Bercerai dari Rohimah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.