Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tegang dan Mendebarkan, Berikut 6 Film Perang yang Wajib Ditonton

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Film 1917
|
Editor: Mikhael Gewati

KOMPAS.com – Peperangan dalam film biasanya menampilkan adegan brutal dengan orang-orang terluka, berdarah, atau meninggal dunia.

Genre perang dalam film, selain memberikan gambaran mengerikan tentang pertempuran, biasanya dibalut dengan cerita humanis dari para tokohnya. Pesan humanis ini umumnya memberitahu para penonton konsekuensi buruk dari adanya perang.

Film perang seperti 1917 yang dirilis pada 2020 misalnya, memberikan gambaran kepada penonton akan efek mengerikan perang bagi para tentara yang terlibat, salah satunya terkena gangguan stress pascatrauma (PTSD).

Nah, bila tertarik dan suka menonton film menegangkan, berikut film perang dengan cerita mendebarkan dan sinematografi keren yang wajib masuk daftar tontonan Anda, dirangkum Vulture dan Collider, Kamis (18/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saving Private Ryan (1998)

Digawangi sutradara kondang Amerika Serikat (AS), Steven Spielberg, Saving Private Ryan menceritakan kisah perjuangan Kapten John H Miller (Tom Hanks) berperang melawan tentara Jerman.

Perang dalam film tersebut berlatar belakang Invasi Normandia dalam skema Perang Dunia II pada 6 Juni 1944.

Dalam peperangan tersebut, banyak tentara mati berserakan. Salah satu mayat yang ditemukan bernama Sean Ryan.

Sean Ryan merupakan salah satu dari empat saudara dari keluarga Ryan yang ikut berperang. Dua anggota keluarga Ryan sudah tewas terlebih dahulu saat invasi di Pantai Omaha, Normandia dan saat melawan tentara Jepang di Papua Nugini.

Dari keempat Ryan, hanya anak bungsu James Francis Ryan (Matt Damon) yang tersisa.

Pemimpin militer tertinggi AS George Marshall mengutus Kapten Miller untuk menyelamatkan James Ryan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kapten Miller membentuk tim kecil beranggotakan delapan orang.

Namun, misi tersebut tidaklah mudah. Tim kecil ini menemui banyak kendala selama proses penyelamatan James Ryan.

Saking apiknya, Saving Private Ryan diganjar 11 nominasi Oscar tahun 1999 dan memenangkan lima penghargaan, di antaranya Best Director, Best Cinematography, Best Sound, Best Film Editing, dan Best Effect.

The Hurt Locker (2008)

The Hurt Locker menceritakan tentang Sersan William James (Jeremy Renner) yang mendapatkan tugas baru sebagai penjinak bom di Angkatan Darat AS Explosive Ordnance Disposal (EOD) Unit di Perang Irak.

Perintah itu diperoleh James untuk menggantikan Staf Sersan Matthew Thompson (Guy Pearce) yang tewas akibat menginjak peledak 155 milimeter (mm) radio kontrol di Baghdad.

Untuk melaksanakan misi tersebut, James membentuk tim yang terdiri dari Sersan J T Sanborn (Anthony Mackie) dan Owen Eldridge (Brian Geraghty).

Tim tersebut dihadapkan pada tugas penjinakkan bom yang berat dan berbahaya. Mereka harus bergerak cepat untuk menjinakkan bom agar para warga merasa aman.

Sepanjang penayangannya, film garapan Kathryn Bigelow tersebut mendulang kesuksesan besar. Terbukti dari sembilan nominasi dan enam kemenangan dalam ajang Oscar 2009.

Kemenangan yang berhasil didapatiThe Hurt Locker, di antaranya Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, Best Film Editing, Best Sound Editing, dan Best Sound Mixing.

Black Hawk Down (2002)

Film perang ini digawangi sutradara kenamaan Inggris, Ridley Scott. Ia merupakan orang yang sukses menyutradarai film Gladiator (2000).

Di samping Ridley Scott, film tersebut dibintangi sederet aktor ternama, seperti Josh Hartnett, Ewan McGregor, Tom Sizemore, Eric Bana, William Fichtner, Ewen Bremner, dan Sam Shepard.

Plot film tersebut diangkat dari kisah nyata dalam buku karangan Mark Bowden dengan judul sama. Timeline dalam buku ini terjadi pada 3 Oktober 1993 di Mogadishu, Somalia.

Black Hawk Down menceritakan tentang dua helikopter Black Hawk yang jatuh di tengah titik berbahaya di Mogadishu.

Keselamatan para awak pesawat pun terancam. Mereka bahu-membahu keluar dari kawasan tersebut sambil menunggu bala bantuan datang untuk melindungi mereka.

Black Hawk Down sukses menggambarkan pertempuran hebat yang menampilkan adegan pembunuhan brutal dan mendebarkan.

Selain itu, film ini juga sukses menampilkan adegan emosional mengenai kesetiakawanan dan keberanian yang ditunjukkan para awak pesawat.

Dunkirk (2017)

Hingga saat ini, Dunkirk menjadi salah satu film perang terbaik dengan narasi epik dan dibintangi sederet aktor ternama.

Film garapan sutradara kondang Inggris Christopher Nolan tersebut dipuji kritikus karena menampilkan adegan peperangan dengan visual dan efek suara yang mengagumkan.

Dunkirk bercerita tentang operasi militer gagasan Winston Churchill di era Perang Dunia II yang dikenal dengan nama Operasi Dynamo.

Operasi tersebut bertujuan untuk mengeluarkan tentara Britania Raya yang terjebak di Dunkirk, pantai di bagian barat daya Prancis. Proses evakuasi berjalan alot karena tentara Jerman terus menjatuhkan misil yang menghancurkan kapal-kapal Britania Raya.

Namun, berkat bantuan luar biasa dari warga Britania Raya yang mengirimkan kapal-kapal sipil mereka untuk evakuasi, sebanyak 330.000 tentara Inggris akhirnya berhasil diselamatkan.

Kisahnya dibawakan secara apik dengan menampilkan tiga sudut pandang, yakni the mole (pantai), the sea (laut), dan the air (udara).

Dunkirk menawarkan ketegangan dan kengerian brutal dengan setiap scene ditampilkan secara intens. Tidak lupa, banyak scene dengan sinematografi berkelas yang dapat membawa Anda merasakan ketegangan khas Perang Dunia II.

Poin penting dari film ini yang tidak boleh dilewatkan adalah deretan aktor besar yang membintanginya. Sebut saja Mark Rylance, Kenneth Branagh, Tom Hardy, Cillian Murphy, Jack Lowden, dan Harry Styles.

1917 (2019)

Jika selama ini sinema Hollywood kerap dijejali film berlatar Perang Dunia II, pada 2019 akhirnya muncul satu film yang menceritakan keganasan Perang Dunia I.

1917 diarahkan secara apik oleh Sam Mendes, sutradara asal Inggris yang sukses meraih penghargaan Sutradara Terbaik dalam ajang Oscar tahun 2000 lewat film American Beauty (1999).

Film tersebut mengisahkan dua tentara Britania Raya, Schofield (George McKay) dan Blake (Dean-Charles Chapman) yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan tentang peringatan penyergapan pasukan Jerman.

Kedua tentara tersebut lantas melewati No Man’s Land atau medan pertempuran dua negara untuk menyampaikan peringatan dan menjaga satu batalion Britania Raya yang terdiri dari 1.600 tentara. Salah satu saudara Blake berada dalam batalion tersebut.

Selain menampilkan sinematografi dan efek visual jempolan, film ini menawarkan model pengambilan one continuous shot. Teknik ini memberi gambaran seolah-olah kamera berjalan langsung dan terus-menerus mengikuti aktor utama sepanjang film.

Tidak hanya itu, 1917 juga menampilkan sederet aktor papan atas Britania Raya, seperti Benedict Cumberbatch, Mark Strong, Colin Firth, Richard Madden, dan Andrew Scott.

Fury (2014)

Fury mengikuti kisah Sersan Angkatan Darat AS Don “Wardaddy” Collier (Brad Pitt). Ia merupakan komando tank M4 Sherman yang dijuluki "Fury".

Collier membawahi beberapa kru, di antaranya Boyd Swan (Shia LaBeouf), Grady Travis (Jon Bernthal), Trini Garcia (Michael Peña), dan asisten pengemudi Norman (Logan Lerman).

Namun, Norman merupakan anak baru yang ceroboh dan tidak berpengalaman. Ia kerap melakukan kesalahan yang membuat Wardaddy dan timnya jengkel.

Dari situlah kesabaran Wardaddy diuji. Ia terus membimbing Norman di tengah tanggung jawab berat menjalankan tank Fury dari gempuran tentara Jerman yang ganas.

Setting waktu dalam film ini menceritakan kondisi tentara sekutu telah berhasil memasuki wilayah Jerman. Mengetahui kondisi ini, pemerintah Jerman dengan tentara Nazi meminta semua warganya untuk aktif membela negara di medan perang.

Film besutan sutradara David Ayer ini dipuji kritikus film karena menampilkan adegan perang yang mengerikan dan mendebarkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Vulture, Collider
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi