Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Timo Tjahjanto Jawab Kekhawatiran Penggemar Train to Busan soal Remake

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/RICK KERN
Sutradara dan penulis Timo Tjahjanto menghadiri pemutaran The Night Comes for Us di Fantastic Fest di Alamo Drafthouse, Austin, Texas, pada 23 September 2018.

KOMPAS.com - Sejumlah penggemar Train to Busan baru-baru ini menyatakan rasa tidak senang karena film Korea kesayangan mereka itu akan dibuat versi Hollywood-nya.

Menanggapi protes itu, Timo Tjahjanto--sutradara Indonesia yang didaulat menukangi remake Train to Busan--, menyatakan bahwa dia tidak berharap untuk menyaingi film aslinya.

"Tidak ada yang akan mengalahkan TRAIN TO BUSAN, film horor tercinta yang membuat saya menangis (tidak pernah terjadi sejak Amenabar’s The Others)," tulis Timo di akun Twitter-nya dalam bahasa Inggris, dikutip Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Train to Busan Bakal Di-remake Hollywood, Penggemar Tidak Senang

Sutradara film Sebelum Iblis Menjemput ini juga mengatakan, bahkan ia sudah mengucapkan sebuah sumpah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena itu James, Gary & saya membuat sumpah mutlak: Jangan tidak menghormati & mengecewakan para penggemar. Dan ya..punk rock," tulisnya lagi.

Pernyataan tersebut kemudiam sedikit menenangkan penggemar setelag mengetahui bahwa sang sutradara mengagumi film aslinya.

Baca juga: Timo Tjahjanto Sudah Pikirkan Aktor-aktor untuk Film Remake Train to Busan

Namun, penggemar masih bosan dengan ide remake dan berharap pada akhirnya hal itu akan berhenti.

Sebelumnya, segera setelah kabar remake Amerika untuk Train to Busan menyebar di internet, penggemar di seluruh dunia meramaikan media sosial.

Rupanya ada yang kurang senang film yang dibintangi Gong Yoo itu dibuat ulang oleh Amerika.

Baca juga: Rahasiakan Syuting Remake Train to Busan, Timo Tjahjanto Fokus Kembangkan Cerita

Ada penggemar yang membandingkannya dengan film live-action Avatar: The Last Airbender.

Menurut mereka, remake dari setiap film terkenal seringkali mengecewakan penonton.

Banyak penggemar tidak ingin hal yang sama terjadi pada film Train to Busan kesayangan mereka.

Baca juga: Timo Tjahjanto Pastikan Remake Train to Busan untuk Penonton Dewasa

"Train to Busan adalah masterpiece yang mutlak. Singkirkan tangan "putih" kalian darinya dan belajarlah membaca (subtitle)," tulis @CarysMullins.

Sebagai informasi, penayangan perdana Train to Busan di Festival Film Cannes pada 2016 membuatnya menjadi populer.

Film itu dengan cepat menjadi salah satu layar lebar Korea paling ikonik dan dikenal, sebelum Parasite.

Seperti kebanyakan film populer, ide sekuel dan remake selalu memungkinkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi