JAKARTA, KOMPAS.com – Co-founder dan CEO Spotify, Daniel Ek mengabarkan perkembangan yang signifikan dari layanan streaming musik Spotify sejauh ini.
Hal tersebut diungkapkan lewat pidatonya dalam acara Spotify Stream On - Asia Viewing Experience, Selasa (23/2/2021).
Rencananya, Spotify akan membawa audio menembus 80 new market di seluruh dunia. Sehingga, total Spotify akan memiliki 170 pasar.
“Langkah ini akan membuat Spotify tersedia untuk lebih dari satu miliar orang di pasar baru di seluruh dunia, dengan hampir setengah dari mereka sudah terhubung dengan akses internet,” ujar Daniel dalam pidatonya.
Daniel mengatakan, itu artinya dalam beberapa waktu ke depan, para pendengar di berbagai negara di Asia, Afrika, Kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika Latin akan memiliki akses instan ke dunia audio.
Baca juga: Deretan Lagu dan Podcast Terpopuler di Spotify Awal Tahun 2021
Pria asal Swedia itu menambahkan, ekspansi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para konten kreator dan pendengar secara merata di seluruh belahan dunia.
“Nantinya, kami akan memberitahu anda lebih banyak tentang program kami tersebut. Saya harap anda mengingat: ini hanyalah sebuah permulaan,” tutur Daniel.
“Empat tahun dari sekarang, saya yakin, kita akan melihat momen ini sebenar-benarnya: sebuah permulaan, momen brilian pertama, dari zaman keemasan baru untuk audio,” lanjutnya.
Selain pasar baru, Spotify juga mengumumkan Jumlah musisi yang katalognya menghasilkan lebih dari 100.000 dolar AS per tahun, yakni 79 persen dalam empat tahun belakangan.
Sebagai informasi, Stream On adalah wadah spotify mengungkap perkembangan dan potensi yang telah diraih untuk Spotify, kreator, dan penggemar di seluruh dunia.
Diketahui, Spotify kini memiliki lebih dari 70 juta lagu, 4,5 miliar playlist, dan lebih dari 2 juta podcast yang semuanya diciptakan oleh lebih dari delapan juta kreator.
Baca juga: Spotify Rilis Paket Premium Mini di Indonesia, Harga Mulai Rp 2.500 Per Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.