Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Gentar Diterpa Pandemi, Penghasilan Big Hit Entertainment Naik 36 Persen pada 2020

Baca di App
Lihat Foto
Big Hit Entertainment
Big Hit Entertainment
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Salah satu agensi terbesar Korea Selatan, Big Hit Entertainment, mengumumkan penghasilan mereka pada 2020.

Big Hit mencatat penghasilan sebesar 796,3 miliar won atau sekitar Rp 10 triliun.

Rincian penghasilan tersebut adalah keuntungan operasional 142,4 miliar won atau Rp 1,8 triliun dan keuntungan bersih sebesar 86,2 miliar won atau Rp 1,09 triliun.

Baca juga: Big Hit dan Universal Music Group Akan Bentuk Boy Group Lewat Audisi di AS

Dengan penghasilan tersebut, pendapatan agensi BTS itu meningkat 36 persen dari 2019.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlepas dari kondisi pandemi Covid-19, keuntungan operasional dan keuntungan bersih masing-masing meningkat 44 dan 19 persen.

Faktor terbesar yang mempengaruhi peningkatan pendapatan adalah penjualan album artis naungan mereka, ditambah dengan pertumbuhan bisnis yang meningkat.

Baca juga: Big Hit, YG, hingga Universal Music Kerja Sama Bikin Platform Streaming Konser Live

Beberapa artis yang berada dalam agensi tersebut, termasuk BTS, SEVENTEEN, TXT, ENHYPEN, dan lainnya, menjual 13,2 juta kopi album (menurut tangga lagu Gaon).

Hasilnya, penjualan album mencapai 320,6 miliar won atau sekitar Rp 4 triliun, meningkat 196 persen dari 2019.

Pendapatan juga semakin meningkat setelah Big Hit mengakuisisi Pledis Entertainment pada Mei 2020 dan KOZ Entertainment pada November 2020.

Baca juga: Naver Resmi Investasikan Rp 4,5 Triliun ke Anak Perusahaan Big Hit Entertainment

Agensi TXT tersebut kini memiliki struktur multi-label dengan lima label berbeda, termasuk BELIFT LAB dan Source Music.

Meskipun ada penurunan penjualan dari konser karena Covid-19, Big Hit beralih dengan fokus pada merchandise resmi, konten, dan klub penggemar.

Merchandise resmi, konten, dan klub penggemar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 53, 71, dan 66 persen dari 2019.

Baca juga: Jalin Kerja Sama, Big Hit Entertainment Investasikan Rp 890 Miliar untuk YG PLUS

Platform komunitas penggemar global Big Hit, Weverse, juga mengalami perkembangan yang berkelanjutan sepanjang tahun.

"Di tengah pandemi, kami mencatat angka kinerja tertinggi karena struktur bisnis kami yang kokoh," ujar pihak Big Hit, dilansir Soompi, Rabu (24/2/2021).

Melalui pertumbuhan artis serta perkembangan akuisisi dan merger, Big Hit memiliki strategi untuk terus memperluas cakupan bisnis mereka.

"Termasuk integrasi kami dengan divisi bisnis Naver V Live melalui WEVERSE COMPANY yang baru-baru ini diumumkan dan kemitraan kami dengan Universal Music Group," tutur agensi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Soompi
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi