Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gara-gara Denny Cagur, Bedu Hampir Kehilangan Nyawa karena Telan Uang Koin

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Qiss You TV
Bedu saat berbincang dengan Ayu Ting Ting
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sewaktu masih bergabung dalam grup lawak Cagur, Bedu mengaku hampir meninggal dunia gara-gara ulah Denny.

Bedu menceritakan, suatu ketika ia hendak ke rumah Narji bersama Denny.

Menggunakan angkutan umum, Bedu dan Denny saling bercerita dan tertawa karena kisah lucu.

Namun, ketika Bedu terbahak-bahak, Denny malah melemparkan uang koin ke arah mulutnya yang terbuka lebar.

"Gue hampir mati itu. Kejadian Denny Cagur, lagi naik angkot, lagi cerita lucu, ketawa-ketawa. (Denny) iseng (lempar koin di saat mulut gue terbuka)," ungkap Bedu dalam kanal YouTube Qiss You TV, dikutip Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dikeluarkan dari Cagur, Bedu: Enggak Punya Kerjaan, ke Mana-mana Naik Metro Mini

Menurut Bedu, koin yang dilempar Denny itu masuk ke dalam tenggorokannya.

Akibatnya, Bedu mengatakan sampai kesulitan bernapas saat itu.

Sempat berimprovisasi, kata Bedu, Denny yang juga kelihatan panik langsung menepuk tengkuk Bedu dengan kencang.

Hingga akhirnya, uang koin tersebut berhasil keluar dari tenggorokan Bedu.

"Denny juga bingung kan, dia improve juga, panik juga. Akhirnya gue di keplak, keluar tuh. Gue langsung enggak negor dia sampai berapa hari gitu. 'Gue hampir mati sama lu, Den'," kata Bedu.

"Demi Allah, benar, itu kejadian yang hampir merenggut nyawa gue. Gue benar-benar sesak napas. Itu kalau enggak di geplak sama Denny, itu kemungkinan sekarang bukan gue yang cerita, keluarga gue mungkin," ujar Bedu.

Baca juga: Pengakuan Bedu soal Kedekatan dengan Andien hingga Hampir Batal Nikah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi