Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kartika Putri: Jangan Sampai Media Sosial Hanya Jadi Ladang Dosa

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube KH INFOTAINMENT
Kartika Putri
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Polemik artis Kartika Putri dan dokter sekaligus YouTuber dokter Richard Lee diketahui mengundang reaksi beragam dari warganet.

Kartika Putri mengaku mendapat perundungan di media sosial.

Menghadapi kondisi tersebut, Kartika Putri mengungkap beberapa pesan kepada warganet.

Baca juga: Alasan Kartika Putri Matikan Kolom Komentar di Instagram

“Kalau ada berita yang enggak baik, sabar, tunggu dulu kejelasan sejelasnya. Jangan sampai media sosial hanya jadi ladang dosa. Jangan-jangan media sosial malah jadi tempat kalian bully,” ungkap Kartika dikutip lewat kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (28/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan nada tegas, ia ingin agar warganet tidak memperlakukan hal yang sama ke sesama artis lain.

“Kasihan teman-teman selebritis lain yang misalnya masih lagi dalam masalah, udah dapet bully duluan, padahal kalian belum tahu apa yang terjadi sebenar-benarnya,” tutur Kartika Putri.

Baca juga: Pembelaan Kartika Putri soal Perseteruan dengan Richard Lee, Menangis Keluarganya Dihujat Netizen

“Ini bisa jadi multilevel dosa lainnya. Setiap yang kalian lakukan di dunia, ada aturan yaitu hukum dan di akhirat juga ada aturan yang bisa menjerat kalian juga ke neraka,” lanjutnya.

Di sisi lain, wanita 30 tahun ini mengaku tidak lagi kaget dengan perundungan yang ia terima.

“Aku udah enggak kaget. Makanya aku jawabnya pake ketawa-ketawa. Biar netizen itu pada berhenti,” kata Kartika.

Sebelumnya, di podcast Deddy Corbuzier, istri Usman bin Yahya ini sempat mengungkap cerita perundungan warganet yang begitu kejam padanya sambil menangis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi