Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ratusan Lagu KPop Hilang, Spotify Ungkap Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
androidcentral.com
ilustrasi aplikasi streaming musik Spotify
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Ratusan lagu Kpop dikabarkann hilang dari Spotify, Senin (1/3/2021), di seluruh dunia.

Diketahui, Kakao M adalah distributor sebagian besar lagu populer Korea, dengan 37,5 persen lagu ditampilkan di Top 400 Yearly Song Chart 2020 dari Gaon Music Chart.

Dilansir dari NME, pihak Spotify menjelaskan, hal itu dikarenakan kesepakatan lisensi dengan Kakao M belum tercapai.

Baca juga: Kakao M dan Spotify Trending di Twitter, Ini Penyebabnya

Katalog Kakao M tidak lagi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia mulai 1 Maret 2021 karena lisensi telah berakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kami telah bekerja dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global, sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi 345 juta+ pendengar Spotify di hampir 170 pasar di seluruh dunia,” kata mereka dilansir dari NME, Senin (1//3/2021).

“Namun, terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan KakaoM (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir,” lanjut mereka.

Baca juga: Trending di Twitter, Ini Daftar Artis Korea yang Dihapus dari Spotify

Pihak Spotify berharap, kendala lisensi ini hanya berlangsung sementara dan lagu-lagu tersebut bisa kembali dinikmati. 

“Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangat disayangkan penggemar dan pendengar di seluruh dunia. Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan kami dapat segera menyelesaikan situasi tersebut,” tambahnya.

Di sisi lain, Spotify tetap berkomitmen mendukung perkembangan pasar musik Korea di seluruh dunia.

Baca juga: Spotify Trending Twitter Usai Ratusan Lagu Kpop dari Kakao M Menghilang, Ada Apa?

“Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan,” ujar mereka.

Sementara itu, Tablo Epik High menyatakan kekecewaannya di Twitter.

Mereka kecewa lantaran masalah tersebut menghambat produksi album baru mereka, Epik High Is Here.

“Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan daripada seni?” tulis akun Tablo Epik High di Twitter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NME
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi