JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, presenter Uya Kuya dinyatakan positif Covid-19.
Tak sendirian, istrinya Astrid Khairunisha dan anaknya, Nino Kuya juga terpapar virus corona.
Hanya Cinta Kuya yang tidak terpapar virus tersebut.
Saat diundang ke Podcast Deddy Corbuzier, presenter berusia 45 tahun tersebut mengungkap bahwa dirinya menangis setiap hari saat menjalani perawatan.
Baca juga: Saat Uya Kuya Terinfeksi Covid-19, Dua Program Acaranya Distop
"Gue nangis setiap hari. Ada dua hal yang buat gue menangis. Satu, anti-virus yang masuk ke badan gue itu disuntik lewat darah ya, rasanya kayak kita disayat sama pisau sepanjang hari. Itu sakit benar," ungkap Uya dikutip lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (1/3/2021).
Selain itu, Uya juga sempat berpikir akan meninggal dunia. Padahal, ia masih ingin ikut merayakan ulang tahun ke-17 putrinya, Cinta Kuya.
"Kedua, gue nangis karena gue tahu Cinta mau ulang tahun ke-17 beberapa hari lagi. Gue sempat ngebayangin Cinta bakal merayakan sendirian. Karena yang lain kena," lanjut Uya.
Di kesempatan yang sama, mantan personel grup vokal Tofu ini juga menceritakan beberapa gejala yang dialami saat terpapar virus corona.
Baca juga: Uya Kuya Merasa Ada Efek Lanjutan Usai Sembuh dari Covid-19
"Waktu itu gue enggak hilang penciuman. Gue demam tinggi, muntah, mual, makanan enggak bisa masuk. Waktu di RS, gue makanan jadi ada infus obat ada juga infus makanan, ditusuk kanan kiri gue," Uya menambahkan.
Kini, Uya Kuya dan keluarga telah dinyatakan negatif Covid-19 dan menjalani aktivitas seperti biasa.
Di kesempatan yang sama, Uya juga mengecam semua orang yang berpendapat bahwa dirinya terkena Covid-19 sebagai settingan.