JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Millen Cyrus menjadi diperbincangkan karena kembali berurusan dengan kepolisian.
Pada Minggu (28/2/2021) dini, Millen terkena razia protokol kesehatan di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan. Hasil tes urine menunjukkan Millen positif benzo.
Polisi langsung memeriksa lebih lanjut Millen Cyrus di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Fakta Penangkapan Kedua Millen Cyrus, Kali Ini Positif Benzo
Kompas.com merangkum beberapa pernyataan polisi berkait penangkapan itu hingga Millen Cyrus buka suara.
1. Sedang rawat jalan
Saat ditangkap Millen dinyatakan positif benzo. Namun ternyata hal itu karena lantaran keponakan Ashanty ini tengah menjalani rawat jalan.
Millen pun mengonsumsi clozapine, obat antipsikotik.
Baca juga: Positif Benzo, Millen Cyrus Ternyata Sedang Rawat Jalan
“Setelah kami gelar yang bersangkutan mengonsumsi tablet clozapine dua butir, dia terakhir pakai hari Kamis. Setelah kami dalami, memang yang bersangkutan masih rawat jalan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).
“Tapi petugas tahunya ada yang positif dan harus diamankan,” tambah Yusri.
2. Dikembalikan ke tempat rehabilitasi
Karena tengah menjalani rawat jalan, polisi akhirnya mengembalikan Millen Cyrus ke Badan Narkotika Nasional Jakarta Selatan (BNNK).
Nantinya Millen akan kembali menjalani rehabilitasi.
Baca juga: Millen Cyrus Dikembalikan ke Tempat Rehabilitasi
“Akan kami serahkan ke BNNK Jakarta Selatan untuk direhab,” ucap Yusri.
“Dia konsumsi hari Kamis ada hari itu di sana, itu obatnya dan ini adalah resep dokter," tambah Yusri.
3. Alasan menggunakan obat psikotropika
Millen Cyrus membeberkan alasan menggunakan obat psikotropika berjenis clozapine.
Millen mengatakan obat tersebut dikonsumsinya saat merasakan depresi dan kecemasan. Terlebih di tahun lalu, Millen terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Millen Cyrus Beberkan Alasan Konsumsi Psikotropika, Ternyata...
“Kemarin dikasih obat itu dari BNNK Jakarta Selatan, untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," ungkap Millen.
"Ya dengan musibah yang kemarin, banyak tekanan, pikiran, dan mikirin keluarga juga jadinya depresi. Terima kasih," tutur Millen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.