JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Sejak itu kehidupan pun berubah. Pandemi virus corona menjadi pukulan telak bagi semua orang, tak terkecuali bagi pekerja di sektor hiburan.
Kompas.com merangkum dampak pandemi di dunia hiburan sebagai berikut.
1. Bioskop tutup
Salah satu sektor hiburan yang terdampak pandemi covid-19 yakni bioskop.
Bagaimana tidak, bioskop merupakan salah satu tempat orang berkumpul dalam jumlah banyak. Padahal hal itu yang harus dihindari selama masa pandemi.
Alhasil, bioskop-bioskop di seluruh Indonesia berhenti beroperasi menjelang akhir Maret 2020.
Sontak dari penutupan bioskop ini beberapa film yang dijadwalkan tayang akhirnya mandek.
Namun adapula yang memilih platform streaming online untuk penayangan film tersebut.
2. Bisnis artis yang terdampak
Tidak hanya bioskop, bisnis-bisnis lain pun ikut merasakan dampak covid-19. Di antaranya bisnis-bisnis besar yang didirikan oleh para artis.
Seperti Inul Daratista yang punya bisnis karaoke juga merasakan dampak pandemi. Bahkan saat itu, Inul mengakui sudah mulai kesulitan menggaji karyawannya.
“Halu tinggi. Rindu show. Susah bobo wis mulai mikir gaji pegawai untuk bulan depan Mei. Semangat," tulis Inul.
Pembawa acara Ruben Onsu yang memiliki bisnis di ranah kuliner juga merasakan dampak pandemi. Ruben menyebut kalau omzetnya turun drastis.
“Huuuh... bukan terdampak lagi, terjun bebas, terjun bebas, tapi enggak ada pilihan lain saya bersyukur aja," kata Ruben.
Kemudian ada Tarra Budiman, Ivan Gunawan hingga Prilly Latuconsina yang juga ikut terdampak akan bisnisnya.
3. Konser dan festival musik batal
Sektor musik juga bernasib sama dengan yang lain akibat Covid-19.
Beberapa festival musik terpaksa diselenggarakan secara online, bahkan dibatalkan di tahun 2020.
Hammersonic Festival, sebuah acara musik metal langganan setiap tahunnya harus mengatur ulang jadwal alias menunda.
Hal itu juga dialami oleh konser Raisa yang seharusnya digelar di GBK Senayan Jakarta. Raisa harus menunda konser tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Padahal Raisa sempat menunda jadwal tersebut, dari tanggal 27 Juni dan diundur ke November. Akan tetapi hal tersebut tak berhasil lantaran masih banyaknya angka positif covid-19.
Kemudian ada pula beberapa festival musik yang masih berjalan mesti dengan cara online yakni Synchronize Fest, Prambanan jazz, Konser Nyanyi dari Rumah, Wave of Cinema, We The Fest 2020 hingga Drive-in Concert.
Meski digelar secara virtual beberapa acara tersebut berhasil menghibur para penikmat musik.
4. Film-film yang tertunda
Beberapa film juga harus menunda jadwal perilisannya akibat pandemi covid-19. Apalagi bersamaan dengan ditutupnya bioskop-bioskop.
Seperti film Tersanjung The Movie yang mesti tertunda karena awalnya dijadwalkan tayang pada Maret 2020 lalu.
Lalu ada pula KKN Desa Penari yang sempat menarik perhatian yang juga ikut tertunda. Selain itu ada film
J
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.