JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah agensinya KeyEast Entertainment mengatakan masih berusaha menyelidiki kasus bullying yang dituduhkan padanya, Ji Soo justru membuat unggahan surat tulisan tangan berisi permintaan maaf.
Surat yang diunggah di Instagram-nya itu berisi permintaan maaf Ji Soo atas tindakannya di masa lalu.
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka yang terluka oleh saya," tulisnya lewat akun @actor_jisoo.
"Saya sama sekali tidak memiliki tempat untuk beralasan atas tindakan saya di masa lalu. Itu tidak bisa dimaafkan," ujarnya.
Bintang yang dilabeli sebagai sad boy gara-gara karakternya yang selalu gagal dalam percintaan ini mengatakan kalau dia menutupi masa lalunya sejak mulai berakting.
Baca juga: KeyEast Angkat Bicara Setelah Ji Soo Dituding Lakukan Bullying
"Ketika saya mulai berakting, saya bisa sampai sejauh ini karena fakta bahwa saya menutupi masa lalu saya, dan sebagai hasilnya menerima cinta dan perhatian yang tidak layak dari publik," tulisnya.
Di sisi lain, bintang drama River Where the Moon Rises ini juga merasa bersalah dan menyesal atas masa lalu yang tidak bisa diubahnya.
"Jauh di lubuk hati saya, saya selalu menyimpan rasa bersalah dan penyesalan yang tidak dapat diubah, dengan cemas menghantui saya. Saya selalu ditekan oleh masa lalu saya yang kelam," kata Ji Soo.
"Saya memohon maaf kepada mereka yang tidak diragukan lagi sangat terluka untuk waktu yang lama, melihat saya berakting, dan saya akan merenungkan tindakan masa lalu saya yang tidak dapat dimaafkan dan bertobat," ujarnya.
Baca juga: Ji Soo Dituding Rutin Melakukan Bullying Saat Sekolah
Ji Soo juga merasa bersalah dan sedih sudah menimbulkan permasalahan pada pemain di drama yang sedang dibintanginya, kru produksi, stasiun penyiaran yang ikut terkena dampaknya.
"Sekali lagi, saya memohon pengampunan sambil berlutut kepada semua orang yang terluka oleh saya," tulis Ji Soo.
Sebelumnya, beberapa netizen menulis tentang apa yang dia rasakan saat satu kelas dengan Ji Soo di masa SMP.
Tindakan-tindakan Ji Soo yang dilakukan berkelompok dituliskannya dengan begitu rinci.
Sementara itu, agensi sempat menanggapi dengan mengatakan akan menyelidiki tudingan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.