Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Yoshi soal Awal Project Pop Terbentuk, Jatuh hingga Bersinar Lagi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Daniel Mananta Network
Yoshi Project Pop
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Project Pop merupakan grup musik asal Bandung yang terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang jenaka dan selalu menghibur penikmat musik Tanah Air.

Grup musik yang awalnya terdiri dari 30 orang ini juga mengalami pasang surut karier, dari kejatuhannya hingga menemukan sebuah titik terang untuk meroket kembali.

Cerita tersebut diungkap oleh Yoshi, salah satu personel Project Pop saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.

Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com.

Awal 30 orang

Di masa awal pembentukan, grup musik ini terdiri dari 30 personel. Bahkan, Yoshi sempat kaget saat diajak menjadi bagian dari mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertama kali diajak senior di Project Pop, ya waktu itu banyak, anggotanya 30 lebih. Kemungkinan saya dipilih karena suka rap," ujar Yoshi.

Yoshi menilai, para senior di Project Pop waktu itu melihatnya sebagai seseorang yang punya talenta dalam musik, terutama rap.

Baca juga: Yoshi Ungkap Cerita Awal Terbentuknya Project Pop, Ada 30 Personel

Kejatuhan

Setelah terbentuk, Project Pop sempat membuat album pertama bertajuk Lumpia vs Bapia (1996) yang ternyata kurang laku di pasaran.

Hal tersebut membuat Project Pop hampir bubar dan didepak dari label yang membesarkan namanya.

"Kami walau penjualannya bagus, ya waktu itu cuma untung sedikit. Kami dinilai bukan produk sukses waktu itu di label," kata Yoshi.

Dari peristiwa itu, Yoshi dan personel lain mulai pesimis soal perjalanan Project Pop ke depannya.

Bahkan, pemain film Medley ini menyarankan teman-temannya untuk kembali ke pekerjaan dengan keahlian masing-masing.

Baca juga: Pernah Vakum Empat Tahun, Yoshi Ungkap Titik Terendah Project Pop hingga Mau Bubar

Bersinar kembali

Para personel Project Pop pun berpisah selama empat tahun dan menjalani karier masing-masing dari tahun 1996 hingga 2000.

"Puji Tuhannya, kenapa kami tetap kuat, karena masing-masing personelnya (waktu vakum) ya tetap do entertainment dengan media berbeda," ujar Yoshi.

Waktu itu, Yoshi bersama Tika dan Udjo mencoba menjadi presenter di radio Hardrock FM Jakarta.

Hal tersebut membuat Yoshi dan personel lain tidak kehilangan kreativitas dan semangat dalam berkarya. Hingga mereka dipertemukan lagi pada tahun 2000.

Setelah kembali berkumpul, mereka membuat album berjudul Tuwagapat (2000) yang membuat mereka kembali dikenal.

Baca juga: 4 Tahun Sempat Vakum, Ini Project Pop Bisa Bangkit dan Raih Popularitas

Sejauh ini, Project Pop telah melahirkan sembilan album musik.

Project Pop hanya memiliki lima anggota saat ini karena ditinggalkan oleh Hilman sejak tahun 2000 dan Oon yang meninggal dunia pada 13 Januari 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi