Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Anang Hermansyah Kenang Pengalaman Merantau, Tidur di Istiqlal dan Potlot

Baca di App
Lihat Foto
YouTube The Hermansyah A6
Anang Hermansyah mencoba kendaraan Komodo yang diproduksi PT Pindad.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus produser Anang Hermansyah memiliki segudang pengalaman menarik sebelum mencapai kesuksesannya.

Sejak lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Anang Hermansyah membulatkan tekad untuk merantau dan pergi dari Jember.

Anang ingin menggapai cita-citanya menjadi seorang musisi sukses di ibukota.

Perjalanan itu diawali dengan mengambil kuliah di Universitas Islam Bandung.

Di sela-sela waktu kuliah, Anang Hermansyah muda sudah mulai mencari cara untuk mewujudkan impiannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang juga kerap pergi dari Bandung ke Jakarta hanya untuk melihat suasana kota.

Baca juga: Kisah Anang Hermansyah Sering Tidur di Masjid Istiqlal Saat Awal Merantau

"Akhirnya kuliah di Bandung, Unisba saya ngambil ekonomi. Tapi kerjaan setiap minggunya ke Jakarta," kata Anang Hermansyah seperti dikutip dari video Wawancanda Abdel Achrian.

Selama di Jakarta, Anang Hermansyah biasa tidur di masjid atau langgar.

Ia memang tak memiliki sanak keluarga sehingga terpaksa harus tidur di mana saja jika mengunjungi ibukota

Masjid Istiqlal bahkan menjadi saksi perjalanan awal Anang Hermansyah saat merantau dari Jember.

"Saya dulu sering tidur di Istiqlal, nunggu hari esok untuk pulang," ucap Anang Hermansyah.

Anang Hermansyah akhirnya nekat mengejar impiannya menjadi seorang musisi.

Baca juga: Berkat Kebaikan Bunda Iffet, Anang Hermansyah Pernah Tinggal di Potlot

Lantas, Anang muda pergi ke Potlot demi menemui Pay Burman, yang saat itu masih berstatus sebagai gitaris Slank.

Singkat cerita, Anang Hermansyah akhirnya membentuk band bernama Kidnap Katrina di Potlot.

Anang merasa bersyukur karena bisa diterima di Potlot walau bukan orang asli sana.

"Potlot itulah yang menempa Kidnap. Aku bukan orang Potlot, bukan keluarga dari Bimbim tapi aku dikasih tempat waktu itu untuk tidurnya," kata Anang Hermansyah.

Anang merasa alasannya diterima di Potlot hanya karena Bunda Iffet masih memiliki keturunan Jember seperti dirinya.

Kebaikan hati Bunda Iffet itu selalu dikenang oleh suami Ashanty tersebut hingga saat ini.

Baca juga: 6 Momen Top 7 Indonesian Idol Special Season, Ari Lasso Rindu Anang hingga Kirana Tereliminasi

"Jadi aku bukan siapa-siapanya cuma memang Bunda Iffet waktu itu, enggak tahu, ada keturunan Jember. Mungkin di situ Bunda Iffet, 'ya sudahlah Anang di sini saja'," kenang Anang.

Berkat tempaan Potlot dan kebaikan hati Bunda Iffet, Anang Hermansyah sukses menggapai impiannya menjadi musisi sukses di ibukota.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi