JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Uya Kuya akhirnya sembuh dari Covid-19 dan bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari dengan protokol kesehatan ketat.
Mengimbau kepada banyak orang, Uya Kuya menceritakan mengenai masa-masa menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit.
"(Masa kritis) di rumah sakit sembilan hari, lumayan berat, lumayan menyiksa," kata Uya Kuya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Pemilik nama lahir Surya Utama itu mengungkapkan kenapa harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya lewati masa kritis.
Baca juga: Cerita Uya Kuya Sembuh dari Covid-19, Alami Efek Lanjutan hingga 2 Program Acara Distop
Uya Kuya memutuskan untuk tidak menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak memiliki oximeter.
"Karena saturasi oksigen sudah 88, terus demam tinggi sampai 40 derajat. Jadi, untuk isolasi mandiri itu harus punya oximeter karena banyak yang telat kejadian sampai Rumah Sakit telat, akhirnya enggak ketolong," kata Uya Kuya.
"Sampai pingsan," kata istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha menimpali.
Uya Kuya sendiri mengungkapkan total menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan.
Pria kelahiran April 1975 itu juga mengungkapkan apa yang dirasakan saat melewati masa kritisnya selama sembilan hari dirawat intensif akibat Covid-19.
"Ya sudah, enggak mikir apa-apa, pegang handphone juga enggak," kata Uya Kuya.
Baca juga: Cerita Uya Kuya Saat Positif Covid-19 hingga Hilang Kesadaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.