Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dicap Pelakor, Mayangsari Ungkap Alasan Pilih Diam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Mayangsari saat menghadiri konser It's Me BCL di Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta, Rabu (1/3/2017) malam.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Mayangsari selama ini dicap sebagai perebut laki orang (pelakor) gara-gara hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo.

Label tersebut melekat pada dirinya sejak 1990-an hingga sekarang.

Namun, Mayangsari memilih untuk lebih banyak diam.

Menurut dia, perempuan selalu dianggap sebagai pihak yang salah.

Baca juga: Kekaguman dan Pujian Mayangsari untuk Yuni Shara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekali aku memilih sesuatu, aku memilih jalan hidup aku, artinya aku sudah harus sadar dengan konsekuensinya," kata Mayangsari, dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Sabtu (6/3/2021).

"Dan yang terpenting buat aku, kita bicara bukan orang per orang karena apa pun yang aku lakukan tanggung jawabnya ke Yang di Atas," imbuh Mayangsari.

Mayangsari mengaku, sebagai manusia biasa ia punya keterbatasan dalam membungkam gosip.

Baca juga: Punya Hubungan Baik dengan Mantan Suami, Yuni Shara Dipuji Mayangsari

"Enggak, aku enggak mau dikasihanin terus terang aja. Karena itu hak semua orang. Ngatain orang, gratis, muji pun gratis," ujarnya.

Alasan lainnya ia tak mau menampik atau klarifikasi adalah karena menjaga perasaan orang-orang tersayang di sekitarnya.

Baca juga: Alasan Mayangsari Akhirnya Muncul Setelah 7 Tahun Vakum

"Diamnya aku adalah bentuk penghargaan aku terhadap orang-orang tersayang itu. Apalagi sekarang sebagai ibu, enggak ada ibu yang terima anaknya dibully," ucap Mayangsari.

Sekarang, ia berujar bersama Bambang dan anaknya, Kirani, tinggal memikirkan kehidupan ke depan.

Mayangsari juga menyebut komunikasi di antara mereka bertiga sangat bagus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi