Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Istri Pasha Ungu Kesal Diberitakan Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Revi C. Rantung
Pasha Ungu dan sang istri bicara soal
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Pasha Ungu mengaku syok setelah mendengar kabar istrinya, Adelia Wilhelmina, yang disebut meninggal dunia.

Kepada Pasha, Adelia mengaku kesal atas situs berita yang menyebarkan berita bohong tersebut.

Pasha juga mempertanyakan mengapa harus istrinya yang diberitakan seperti itu.

Baca juga: Istri Pasha Ungu Digeruduk Kerabat karena Berita Hoaks Meninggal Dunia

"Teh Adel kesal sih ya dan kenapa Teh Adel? Kan gitu pertanyaan. Kan ada kamu, ada dia, kenapa harus Teh Adel? Maksudnya kalau di-random bisa ketemu Teh Adel. Isengkah atau apa. Kaget, kenapa mesti tulis kayak begitu," kata Pasha seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Cumicumi, Senin (8/3/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik nama lahir Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu berujar, ia sampai saat ini belum terpikirkan untuk menelusuri orang yang menyebarkan berita bohong tersebut.

Secara pribadi, Pasha juga tidak ingin mengambil pusing atas kejadian ini.

Baca juga: [HOAKS] Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, Meninggal Dunia

"Sebenarnya saya tidak mau ambil pusing, cuma yang jadi pertanyaan, yang nyuruh tulis siapa, yang nyuruh posting itu siapa, dan kedua kenapa Teh Adel?" tegas Pasha.

Dia mengaku pertama kali tahu kabar tersebut setelah melihat unggahan Instagram Adelia.

Istri Pasha membagikan foto dari unggahan netizen yang mengabarkan berita bohong tentang kematiannya.

Baca juga: Aktivitas dan Rencana Pasha Ungu Setelah Masa Jabatan sebagai Wakil Wali Kota Berakhir

Unggahan netizen tersebut bernarasi, "Innalillahi, Selamat jalan untuk selamanya, Adelia Istri Pasha Ungu. Semoga husnulkhatimah, mohon bantuan doanya".

Foto netizen dalam unggahan media sosial itu rupanya tangkapan layar dari salah satu situs berita.

"Yang namanya sosial media, susah kita mau kontrol sosial media yang begitu banyak, siapa saja bisa muat berita-berita yang menurut saya enggak penting juga," kata Pasha.

"Saya pribadi melihatnya, sejauh ini saya anggap ini iseng, apa pun motifnya dia, saya pikir ini masih bisa kita tolerirlah," ucap Pasha melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi