Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Millen Cyrus Akui Alami Depresi Usai Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Atta Halilintar
Selebgram Millen Cyrus menjelaskan alasannya enggan mengganti nama aslinya di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut keponakan Ashanty ini, hal tersebut masuk kategori pemalsuan identitas.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Millen Cyrus mengaku alami depresi karena kasus narkoba yang sempat menjeratnya pada tahun lalu.

“Kalau untuk depresi, pastinya tekanan dengan masalah pertama (narkoba di 2020), kejadian kemarin. Itu pastikan dengan semua proses (yang dijalani) ya hari ke hari, aku mikir,” ujar Millen Cyrus seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (8/3/2021).

Millen Cyrus mengaku, sangat sedih ketika di dalam penjara. Pasalnya, berada di dalam sel sendirian.

Apalagi, kata Millen, yang menjenguknya saat itu dibatasi lantaran pandemi Covid-19.

“Orang-orang kan bilang, Millen kok enggak sedih sih. Padahal, di dalam aku sedih banget. Maksudnya, ya nangis karena kan enggak bisa ada orang yang jenguk kecuali keluarga dekat atau keluarga inti,” kata Millen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 2 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Millen Cyrus Kini Selektif Memilih Teman

Oleh karena depresi yang dialaminya di dalam penjara, Millen Cyrus langsung konsultasi ke dokter.

Kemudian, dokter meresepkan sejumlah obat untuk mengatasi depresi yang dialaminya.

Namun, Millen tak menyangka karena obat tersebut sempat kembali diamankan oleh pihak kepolisian.

“Akhirnya ya dengan aku konsultasi. Dokter pun juga ngasih apa aku butuhkan obatnya bukan apa yang aku request ini. Aku pengin obat ini, ya enggak bisa, itu dokter yang menentukan,” ucap Millen.

Baca juga: Millen Cyrus Beberkan Alasan Konsumsi Psikotropika, Ternyata...

Saat ini, Millen Cyrus masih menjalani rawat jalan di BNN Jakarta Selatan. Ia juga rutin melakukan wajib lapor setiap pekan sekali.

“Aku masih menjalani rawat jalan, sampai kapannya mereka yang nentuin sih. Kalau aku cuma pasien rawat jalan jadi masih bisa pulang ke rumah. Tetapi tetap per minggu aku datang ke sana untuk wajib lapor,” tutur Millen Cyrus.

Diketahui, Millen Cyrus diamankan di kawasan Jakarta Selatan, pada 28 Februari 2021.

Kemudian, hasil tes urine menunjukkan Millen Cyrus positif menggunakan psikotropika jenis Benzodiazepine.

Baca juga: 3 Fakta Penangkapan Millen Cyrus Berkait Zat Psikotropika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi