Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tindakan Tegas Perusahaan Game, Usai Video Musik Young Lex Dituding Plagiat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Rapper Young Lex saat ditemui di Peluncuran Trailer film Aib #Cyberbully, di Plaza Senayan, Senin (2/7/2018).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Three Kingdoms: Hero Legendaris melalui media sosialnya, menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan akan menghapus semua video musik Young Lex "Raja Terakhir (The Last King)".

Dalam surat pernyataannya, pihak game developer mengatakan akan bertindak tegas.

"Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah," kata mereka dalam surat pernyataannya, dikutip Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Namanya Heboh di Media Sosial, Young Lex: Sampai Luar Negeri Tololnya

"Kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan," imbuh mereka kemudian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka berharap pihak Lay dan juga agensi bisa memahami situasi yang terjadi.

Pihak perusahaan game mengatakan akan segera menghapus video musik "Raja Terakhir (The Last King)", di berbagai platform.

"Pada saat kami mengetahui masalah ini, tindakan pertama adalah menghapus semua MV yang ada di media sosial kami," tulis perusahaan tersebut.

Baca juga: Dituduh Plagiat, Young Lex: Gue Belum Pernah Lakukan Itu di Karya Gue

"Kami pihak dari perusahaan menyatakan minta maaf terhadap pihak Lay Zhang dan agensi, semoga Lay Zhang segalanya bisa lancar selalu," kata mereka di akhir pernyataan.

Lewat Instagram Story-nya, Young Lex juga mengunggah surat pernyatan dari Three Kingdoms: Hero Legendaris disertai tulisan "Baca dan Pahami".

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi