Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Coach The Voice Kids Indonesia 4, Marcell Siahaan Belajar Hal Ini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penyanyi Marcell Siahaan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Marcell Siahaan bercerita mengenai pengalamannya menjadi coach di ajang The Voice Kids Indonesia Season 4.

Marcell Siahaan mengapresiasi para kontestan yang masuk ke babak battle round. Bahkan, dia banyak belajar dari kontestan yang dilatihnya.

Menurut Marcell, para kontestan punya skill menyanyi yang bagus dan persiapan yang matang untuk kompetisi.

“Bagus secara skill, persiapan juga siap. Pas coaching ngapain gue di sini. Mereka udah siap, kita tukang poles, yang ujung-ujungnya sedikit miring. Sebagai coach tidak dipersulit,” kata Marcell Siahaan dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/3/2021).

Lantas, Marcell mengaku, banyak mendapat pelajaran saat melatih para kontestan The Voice Kids Indonesia 4.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengalaman Para Coach The Voice Kids Indonesia 4, Isyana Sarasvati sampai Menangis

Salah satunya, kebesaran hati para kontestan yang tidak lolos dalam kompetisi tersebut.

Bahkan, mereka tetap semangat dan ada beberapa kontestan yang berjanji akan kembali hadir di kompetisi The Voice berikutnya.

“Justru saya pribadi, saya belajar besar dari kebesaran hati (para kontestan). Saya ngalamin tuh mereka (kontestan) enggak ngerasa ini sebagai kompetisi," kata Marcell

"Ada yang satu dua memang menilai (kompetisi ini) sesuatu besar, ada yang tak berhasil aduh gimana-gimana. Tetapi ada juga yang rela, malahan mau daftar tahun depan,” ucapnya lagi.

Namun, kendala yang dihadapi Marcell Siahaan saat jadi coach adalah bagaimana caranya melawan diri sendiri.

Baca juga: Dilema Para Juri Tentukan Pemenang Babak Battle Round The Voice Kids Indonesia 4

Dengan menjadi coach, kata Marcell, bukan berarti mengubah kontestan itu menjadi sepertinya. Melainkan, bagaimana mengembangkan bakat para kontestan itu dan membuatnya senang saat menjalaninya.

“Melawan diri sendiri. Kita tidak memaksakan apa yang kita inginkan di diri kita. Kondisi apa yang membuat mereka bahagia dalam tanda kutip," kata Marcell.

"Cuma itu saya kembali lagi karena akhirnya bisa coaching, ngobrol secara dekat, berinteraksi. Jadi lupa dengan itu, yang penting mereka happy,” tutur Marcell Siahaan melanjutkan.

Baca juga: Masuki Babak Battle Round, Rizky Febian Emosional Saat Jadi Coach The Voice Kids

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi