JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso mengungkapkan gejala yang dialaminya sebelum dinyatakan positif Covid-19 kepada Anang Hermansyah.
Ari Lasso mengatakan, gejala yang dialaminya persis seperti Boy William, yang juga pernah terinfeksi virus corona.
"Hantaman pertama itu demam mulai awal Februari. Aku kalau demam biasa dikasih antibiotik, paling masuk angin, kerokan. Ini hari ketiga tetap saja (demam)," kata Ari Lasso, dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (11/3/2021).
Penyanyi berusia 48 ini mengatakan, demamnya tak kunjung turun dan tetap menyentuh angka 38 derajat celcius meski telah diberi antibiotik.
"Akhirnya aku di tes PCR, positif," ujar Ari Lasso.
Baca juga: Ari Lasso Puji Anang Hermansyah yang Bisa Tetap Tenang Saat 4 Keluarganya Positif Covid-19
Tidak menyalahkan siapa pun, Ari Lasso malah bersyukur Tuhan memberikan kepercayaan kepadanya sebagai penyintas Covid-19.
Dengan kondisinya yang harus menjalani isolasi mandiri, Ari Lasso terpaksa membatalkan tiga konser yang sudah direncanakan.
Selama 11 hari isolasi mandiri, kata Ari Lasso, demamnya tak pernah turun.
"Turun kalau kita minum obat. Kok sampai hari kesebelas tetap ya (demam), itu sudah hilang penciuman," kata Ari Lasso.
Selain demam, Ari Lasso mengaku indera penciumannya hilang mulai hari kelima isolasi mandiri.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Ari Lasso Alami Nyeri Punggung
"Aku kentut, kok enggak bau ya. Langsung pup, kok enggak ada baunya. Kamu tahu kloset itu aku cium kok biasa saja, enggak ada baunya," kata Ari Lasso.
"Satu-satunya yang masih tercium itu minyak kayu putih. Itu pun kalau ditaruh di jari, terus dimasukkan ke hidung. Itu pun paling 10 persen keciumnya," kata Ari Lasso lagi.
Ari Lasso menuturkan, sempat dirawat di rumah sakit khusus Covid-19 selama enam hari karena demam yang kunjung turun.
Secara total, mantan vokalis Dewa 19 ini menghabiskan waktu selama 16 hari sampai akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: Akun Twitter Pernah Diretas, Ari Lasso Sebut Dimintai Uang Rp 22 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.