Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pilih Podcast daripada Radio, Imam Darto: Yang Penting Konten Bagus, Menghibur

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Gofar Hilman
Imam Darto saat jadi bintang tamu di Ngobrak bersama Gofar Hilman
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter dan penyiar Imam Darto lebih memilih podcast dibandingkan radio di masa sekarang.

Saat menjadi bintang tamu Gofar Himan di Ngobrak, presenter 38 tahun ini mengungkap alasannya.

"Karena waktu gue cabut dari Prambors dan juga waktu gue ditawarin radio lu, gue bilang bahwa there is no sense bahwa 'lu harus duduk 4 jam untuk sebuah konten yang seharusnya bisa diproduksi di rumah atau di mana pun'," ungkap Imam Darto dikutip lewat kanal YouTube Gofar Hilman, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Imam Darto Merasa Berutang Budi pada Prambors FM, Mengapa?

Menurut suami Tika Hendarto ini, konten yang bagus semestinya bisa dihasilkan di mana saja, asalkan tetap menghibur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang penting konten itu bagus, menghibur, that's it. Audionya bagus, menghibur, ya sudah," lanjut Darto.

Peraih Best Radio Show di Yahoo! Celebrity Awards 2014 ini juga menyebut, ada beberapa hal yang kurang efektif dan masih ada di radio saat ini.

Baca juga: Imam Darto Sebut Dunia Radio Sedang Hadapi Banyak Tantangan

"Kalau dari zaman gue di Prambors dulu, talk show itu udah enggak relevan. Apa fungsinya kalau kita menjelaskan panjang-panjang tapi enggak ada yang dengerin?" ucap Darto.

Meski begitu, Darto mengaku berutang budi pada dunia radio, terutama Prambors FM yang telah memberinya banyak pelajaran dan pengalaman.

Sebagai informasi, Imam Darto adalah mantan penyiar di program "The Dandees" Prambors FM.

Baca juga: Cerita Imam Darto tentang Awal Mula Podkesmas

Ia juga sempat menjadi pembawa acara "The Comment" yang dulu pernah tayang di NET TV.

Bersama Ananda Omesh, Surya Insomnia dan Angga Nggok, Imam Darto membentuk dan kini mengelola sebuah podcast kolektif bernama "Podkesmas".  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi