JAKARTA, KOMPAS.com - Lima film animasi produksi Studio Ghibli ini dapat menjadi rekomendasi tontonan menarik Anda selanjutnya.
Pada 1985, sutradara dan produser Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki mendirikan studio film animasi Studio Ghibli di Tokyo.
Sejak merilis Castle in the Sky pada debut pertama mereka, popularitas Studio Ghibli seakan tak pernah lekang dimakan zaman.
Baca juga: Ada Replika Howls Moving Castle di Studio Ghibli Theme Park, Seperti Apa?
Terlebih saat beberapa film animasi garapan studio ini berhasil masuk ke ajang penghargaan film internasional seperti Academy Awards.
Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi film-film buatan Studio Ghibli selain Spirited Away atau Howl's Moving Castle, berikut lima rekomendasinya!
1. Kiki's Delivery Service (1989)
Di usianya yang menginjak 13 tahun, seorang penyihir bernama Kiki (Minami Takayama) meninggalkan rumah bersama kucingnya Jiji.
Mengendarai sapu terbangnya, Kiki bertolak menuju kota pelabuhan Koriko dan mencari tempat tinggal baru.
Beruntung, seorang wanita bernama Osono (Keiko Toda) menawarkan kamar yang bisa ditempati oleh Kiki.
Baca juga: Studio Ghibli Membagikan 250 Gambar Baru dari Film Klasik, Termasuk My Neighbor Totoro dan Pom Poko
Sebagai pengganti uang sewa, Kiki membantu Osono dengan mengantarkan roti buatannya pada pelanggan.
Awalnya Kiki optimis dirinya mampu bekerja dengan baik. Namun, banyak kecerobohan yang ternyata ia lakukan selama bertugas.
2. Ponyo (2008)
Seekor ikan bernama Brunhilde (Yuria Nara) terjebak di dalam toples kaca karena berenang terlalu dekat dengan kapal nelayan.
Tubuhnya pun terbawa arus hingga tepi pantai, sebelum akhirnya ditemukan oleh anak laki-laki bernama Sosuke (Hiroki Doi).
Sosuke yang iba melihat keadaan Brunhilde langsung berusaha memecahkan toples kaca tersebut.
Baca juga: Kabar Gembira, Animasi Ghibli Bisa Ditonton di Netflix Mulai Februari 2020
Pertemuan singkat ini membuat Brunhilde sangat mengagumi Sosuke.
Bahkan, kini ia hanya ingin dipanggil dengan nama 'Ponyo' yang diberikan teman barunya itu.
Hingga suatu hari, Ponyo nekat menggunakan sihirnya untuk mengubah dirinya menjadi manusia.
3. The Wind Rises (2013)
Pada 1923, Jiro Horikoshi (Kaichi Kaburagi) bertemu dengan Naoko Satomi (Mayu Iino) dalam perjalanan menuju Tokyo.
Mahasiswa teknik penerbangan itu bahkan sempat menolong pelayan Naoko yang saat itu mengalami kecelakaan.
Meski tidak sempat berkenalan, takdir kembali mempertemukan mereka 10 tahun kemudian di kota Karuizawa.
Baca juga: Raya and The Last Dragon, Film Animasi yang Terinspirasi dari Keragaman Budaya Asia Tenggara
Jiro dan Naoko mulai sering menghabiskan waktu bersama. Keduanya bahkan berpikir untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Sayangnya, kondisi kesehatan Naoko serta situasi Perang Dunia II yang kian memanas menjadi penghalang dari kisah cinta mereka.
4. When Marnie Was There (2014)
Anna Sasaki (Sara Takatsuki) menghabiskan liburan musim panas di sebuah kota kecil nan asri bernama Oiwa.
Serangan asma yang dialaminya membuat Anna harus menetap di tempat yang memiliki udara bersih untuk sementara waktu.
Setibanya di Oiwa, gadis berusia 12 tahun itu langsung bertualang di sekitar rumah mewah yang nampak terbengkalai.
Baca juga: Soul Raih Penghargaan Film Animasi Terbaik Golden Globe 2021
Di sana, Anna bertemu dengan sesosok anak bernama Marnie (Kasumi Arimura). Keduanya pun berkenalan dan memutuskan untuk main bersama.
Anehnya, beberapa warga sering melihat Anna bermain bahkan tidur di padang rumput yang ia katakan sebagai rumah Marnie.
5. Earwig and the Witch (2020)
Sejak kecil, Earwig (Kokoro Hirasawa) menghabiskan sebagian besar waktunya di panti asuhan St. Morwald bersama sahabatnya Custard.
Karena sudah terlalu nyaman, Earwig bahkan kerap menyatakan penolakannya untuk diadopsi keluarga baru.
Suatu hari, pasangan Bella Yaga (Shinobu Terajima) dan Mandrake (Etsushi Toyokawa) datang ke panti asuhan untuk mengadopsi Earwig.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Film Animasi Terbaru Disney, Raya and The Last Dragon
Meski menolak, Bella Yaga memaksa agar pihak panti memberinya hak untuk mengasuh Earwig.
Ternyata, Bella Yaga hanya ingin memanfaatkan kemampuan Earwig sebagai penyihir demi keuntungannya sendiri.
Itulah rekomendasi lima film animasi produksi Studio Ghibli yang menarik untuk ditonton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.