Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bimbim Sudah Menduga Ku Tak Bisa Bakal Meledak di Pasaran

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Drummer grup band Slank, Bimbim saat ditemui di Peluncuran Slankopi di Trafique Coffee, Jalan Hang Tuah Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer grup band Slank, Bimbim, sudah menduga lagu "Ku Tak Bisa" bakal meledak di pasaran saat dirilis pada 2004.

Aroma kesuksesan sudah tercium oleh Bimbim sejak ia menyerahkan demo lagu tersebut kepada Virgo, label distributor Slank saat itu.

Keyakinan Bimbim semakin bertambah setelah sang gitaris, Abdee Negara, merasakan hal yang sama sebelum perilisan album PLUR.

Baca juga: Jago Fisika, Indra Qadarsih: Kalau Enggak Dipanggil Bimbim, Gue Udah Jadi Einsten

"Abdee juga begitu dengar pertama sudah feeling. Kadang teori benar, kadang teori gagal. 'Ku Tak Bisa' termasuk lagu yang teorinya mungkin meledak," ucap Bimbim seperti dikutip Kompas.com dari video Slank Music, Selasa (16/3/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di balik teori-teori bagaimana sebuah lagu bisa sukses, Bimbim merasa kunci kesuksesan utama dari "Ku Tak Bisa" adalah pemberian nyawa dari vokalis, Kaka.

Kaka dianggap sukses memberikan sentuhan nyawa yang dibutuhkan oleh lagu "Ku Tak Bisa" sehingga bisa disukai semua orang.

Baca juga: So Goodbya Jadi Lagu Terlama yang Diciptakan Slank

"Tapi tetap sih intinya gimana kita memberi nyawa kepada sebuah lagu karena belum tentu teori liriknya bagus, nadanya indah, tapi sang penyanyi atau musisi/bandnya gagal memberi nyawa, put a magic into it," kata Bimbim.

Album PLUR sendiri merupakan salah satu album terbaik dari Slank.

Selain "Ku Tak Bisa", lagu-lagu seperti "Gossip Jalanan", "Juwita Malam", atau bahkan "Loe Harus Grak!!" menjadi hits di pasaran.

Nuansa rock n roll dan blues masih terasa kental dalam setiap aransemen lagu-lagu dalam album ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi