Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Protes Thom Yorke dan Lily Allen Soal RUU Baru Kontroversial

Baca di App
Lihat Foto
AFP/KAMIL KRZACZYNSKI
Vokalis Thom Yorke di konser Radiohead pada konser album A Moon Shaped Pool di United Center, Chicago, AS, pada 6 Juli 2018.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Radiohead, Thom Yorke dan Lily Allen termasuk di antara sekian musisi yang mengkritik RUU baru yang dianggap kontroversial.

Ditambah, RUU tersebut telah lolos tahap satu di Parlemen pada 16 Maret lalu.

Setelah diperdebatkan di House of Commons untuk kedua kalinya, RUU Polisi, Kejahatan, Hukuman dan Pengadilan yang baru resmi disahkan, Selasa (16/3/2021) waktu setempat.

Undang-undang baru tersebut mengesahkan tindakan keras terhadap demonstrasi, termasuk hukuman penjara 10 tahun bagi perusak patung-patung publik.

Di sisi lain, RUU itu juga lebih banyak mengatur wewenang bagi polisi untuk menghentikan aksi damai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Lily Allen, pengesahan tersebut hanya membuat demokrasi semakin dibatasi.

"Saya terus membawa twit orang yang mengatakan demokrasi tidak akan berfungsi tanpa ada hak untuk memprotes. Jika menurut Anda belum jelas pemerintah tidak peduli demokrasi, artinya Anda tidak peduli," kata Lily Alen.

Awal pekan ini, Allen juga angkat bicara soal polisi dan penanganan buruk atas kasus penguntitannya.

"Saya merasa kurang terlindungi dengan baik pada saat itu," tulisnya.

Sementara itu, Thom Yorke me-retweet video pidato anggota parlemen dari Partai Buruh untuk Tottenham, David Lammy, soal mengapa partai tersebut menentang RUU baru.

"Mereka yang menyatakan protes bisa dipenjara hingga sepuluh tahun," tulis Yorke.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NME
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi