Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joe Taslim Ikut Serukan "Stop Asian Hate",

Baca di App
Lihat Foto
Rick Kern/Getty Images for Netflix/AFP
Aktor laga asal Indonesia Joe Taslim menghadiri pemutaran perdana film produksi Netflix Films, The Night Comes for Us, di Fantastic Fest yang digelar Alamo Drafthouse, Austin, Texas, pada 23 September 2018.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Joe Taslim ikut menyerukan kampanye #Stop Asian Hate untuk menghentikan tindakan rasialisme yang dialami warga keturunan Asia di Amerika Serikat.

Hal tersebut diunggahnya di Instagram pribadinya @joe_taslim. Dalam keterangan postingan yang diunggahnya ia pun membubuhkan emoticon wajah sedih.

Joe Taslim juga mengunggah informasi tentang berbagai kontak sumber daya kesehatan mental yang bisa dihubungi.

Baca juga: Sinopsis Mortal Kombat yang Dibintangi Joe Taslim, Tayang 16 April

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, Joes Taslim juga membagikan informasi soal donasi yang bisa disalurkan untuk dapat membantu para warga Asia yang menjadi korban rasisme di Amerika Serikat.

Terakhir, Joe Taslim juga meminta masyarakat ikut dalam kampanye menolak segala bentuk rasialisme.

Sebagai informasi, tindakan kekerasan terhadap warga Asia-Amerika dan Asia Pasifik di Amerika Serikat marak terjadi belakangan ini.

Baca juga: Rich Brian Kecam Penembakan yang Tewaskan Wanita Asia di Atlanta

Terakhir, peristiwa penembakan terjadi di tiga tempat spa berbeda di sekitar Atlanta pada Selasa malam waktu setempat (17/3/2021), yang menewaskan delapan orang, termasuk enam wanita Asia.

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa (16/3/2021), sebelum penembakan, lembaga koalisi mengatakan telah menerima 3.795 laporan insiden kebencian antara Maret 2020 dan Februari 2021.

Mayoritas berbentuk diskriminasi, seperti pelecehan verbal dan pengucilan, dengan perempuan melaporkan insiden itu terjadi sekitar 2 kali lebih sering dari pada laki-laki.

Baca juga: Terbitkan Kartun BTS Dipukuli, Perusahaan AS Minta Maaf dan Tarik Produk

Sebuah studi yang diterbitkan awal bulan ini oleh Center for the Study of Hate and Extremism, sebuah pusat penelitian nonpartisan, menunjukkan bahwa kejahatan rasial mengalami peningkatan terhadap Amerika keturunan Asia.

Di 16 kota besar AS jumlahnya naik 149 persen dari 2019 hingga 2020, sementara kejahatan rasial secara keseluruhan turun 7 persen dalam periode waktu yang sama.

Para pendukung komunitas mengatakan lonjakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh orang Asia-Amerika yang disalahkan atas virus corona, yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China pada akhir 2019.

Baca juga: Rilis Kartun BTS Jadi Korban Kekerasan, Perusahaan Kartu di AS Dikecam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi