Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Kemarin Kembali Tayang, Ifan Seventeen: Bukan Membesar-besarkan Tragedi, tapi...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Ifan Seventeen. (Dok. Bioskop Online).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Seventeen, Ifan, menyambut bahagia film Kemarin kembali ditayangkan lewat platform Bioskop Online.

Sebagai informasi, film ini akan tayang di Bioskop Online dengan versi yang berbeda, yakni Kemarin Director’s Cut.

Ifan kemudian mengungkapkan dengan kembali hadirnya film tersebut masyarakat bisa melihat awal Seventeen berdiri sampai dengan 20 tahun.

Baca juga: Film Kemarin Kembali Tayang, Ifan Seventeen Sebut Ada Versi yang Berbeda

Dia juga berharap bisa membawa dampak positif dari film garapan Upie Guava itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Film ini membuatku senang, bukan membesar-besarkan tragedi, tapi berharap orang-orang yang menonton film ini bisa melihat bagaimana persahabatan, rasa kekeluargaan,” kata Ifan dalam jumpa pers film Kemarin director’s cut via Zoom, Kamis (18/3/2021).

“Semua orang pasti merasakan hal seperti itu, jadi ya banyak hikmah yang bisa dipetik, banyak hal positifnya,” tambah Ifan lagi.

Baca juga: Rencana Penikahan Ifan Seventeen dan Citra Monica yang Digelar Mei 2021

Film Kemarin Director’s Cut memiliki perbedaan dengan yang sudah tayang di bioskop pada Desember 2020.

Perbedaan itu terletak dari cerita yang lebih emosional. Hal itu langsung disampaikan oleh Upie Guava selaku sutradara.

“Ini angle paling ideal secara story telling. Saya merasa bertutur lebih baik, namun impact-nya lebih emosional,” tutur Upie Guava.

Baca juga: Rencana Nikahi Citra Monica, Ifan Seventeen Tak Ambil Pusing Komentar Netizen

Film Kemarin director’s cut akan tayang pada 19-21 Maret mendatang.

Film Kemarin merupakan dokumenter drama yang mengisahkan awal perjalanan Seventeen hingga terkena musibah tsunami pada 22 Desember 2018.

Tiga personel Seventeen, yakni M Awal Purbani, Herman Sikumbang, dan Windu Andi Darmawan meninggal dunia akibat terjangan tsunami.

Peristiwa tersebut juga menelan korban Oki Wijaya, sang road manajer, Ujang dari kru, dan Dylan Sahara, istri Ifan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi