Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ashanty: Berat Diberi Gelar Bundadari, Aku Banyak Kekurangan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penyanyi Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty menyandang gelar sebagai "Bundadari" karena dinilai tulus merawat putri dan putra sambungnya, Aurel dan Azriel.

Namun, istri Anang Hermansyah itu justru merasa tak pantas mendapat gelar yang melekat pada dirinya itu.

Hal itu diucapkan Ashanty ketika mengobrol dengan Maia Estianty di vlog terbaru.

Baca juga: 3 Penjelasan Ashanty dan Aurel soal Perbedaan Kebaya Krisdayanti di Acara Lamaran

"Aku dibilang bundadari dari orang karena aku secinta itu sama Aurel dan Azriel, padahal itu aku banyak kekurangan banget, jadi berat," ujar Ashanty, dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (19/3/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty merasa berat menyandang gelar tersebut karena menurut dia sosok bundadari adalah perempuan yang baik tanpa cela.

Menanggapi itu, menurut Maia, orang memberikan gelar tersebut karena mereka melihat ketulusan hati Ashanty dalam merawat Aurel dan Azriel.

Baca juga: Penjelasan Ashanty soal Baju Krisdayanti Tak Seragam di Lamaran Aurel dan Atta

"Tapi kan orang-orang tidak melihat dari itu, orang melihat bagaimana kita memperlakukan sekeliling kita," ujar Maia.

Namun, Ashanty tetap merasa berat. Sebab, gelar tersebut membuatnya harus lebih ekstra menjaga sikap.

Jika tidak, orang-orang akan berkomentar buruk tentang dirinya.

"Berat karena buat orang yang enggak suka akan selalu mencari (kesalahan) yang kayak wah 'ini kan dia begini-begini' gitu," ujar Ashanty.

Baca juga: Di Balik Lamaran Aurel, KD dan Ashanty Bersama, Maia Estianty dan Ahmad Dhani Satu Frame

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi