JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Jeremy Teti lahir dan tumbuh di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Sejak masih kecil, Jeremy Teti sudah dihadapkan dengan derita hidup di tengah peperangan Timor Timur dan Portugis.
"Tahun 1975 tuh aku SD kelas 3 apa 4 gitu dan aku juga waktu itu sekolahnya waktu perang Timor Timur itu, aduh hidup menderita sekali di sana," kata Jeremy seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Jeremy Teti Bicara tentang Pasangan Hidup dan Hilangnya Keinginan Punya Anak
"Itu waktu itu zaman Timor Timur melepaskan diri dari Portugis, ya?" timpal Helmy Yahya.
Jeremy Teti kecil terpaksa harus berpindah-pindah sekolah demi alasan keamanan.
Ia juga merasakan bagaimana melewati masa sekolah di tengah tenda pengungsian yang dipenuhi oleh bantuan-bantuan makanan.
Baca juga: Jeremy Teti Kubur Impian untuk Mempunyai Anak, Kenapa?
"Duduknya di atas karung-karung beras, di atas mie instan, di atas kaleng-kaleng susu," kenangnya.
Melihat jasad korban peperangan sudah bukan hal baru bagi Jeremy Teti pada masa itu.
Meski begtu, ia tetap menikmati masa kecilnya yang kurang menyenangkan di Atambua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.