JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Baim Wong adalah salah satu selebritas yang dikenal suka berbagi dengan masyarakat.
Sebab, ia beberapa kali mengabadikan momen berbaginya lewat kanal YouTube-nya.
Namun, ternyata niat baik Baim kerap disalahartikan oleh sebagian orang.
Bahkan, ada beberapa orang yang tiba-tiba mengantre di rumahnya untuk meminta bantuan.
Baca juga: Viral Video Pria Akan Bunuh Kucing di Sekolah, Baim Wong: Kucing Juga Bernyawa
“Kadang-kadang malas saya keluar, saya lihatin, saya emang enggak kayak gitu saya bilang. Makanya saya kalau dibilang bantuin orang terus, enggak. Pas emang lagi hati mau bantu aja,” ujar Baim kepada Sule dalam kanal YouTube pribadinya, Senin (22/3/2021).
Menanggapi itu, Sule mengatakan, sebagai figur publik sudah sepatutnya memberi contoh baik kepada masyarakat.
Namun, menurut Baim, sangat sulit mempertahankan identitasnya yang sudah dikenal publik.
Baca juga: Baim Wong Tolak Jadi Host Acara Berbagi di Televisi
Baim mengaku kadang merasa keberatan jika dituntut untuk terus berbagi di depan kamera.
“Ketika sudah menyelam di situ memikir lebih jauh, kayak pas saya mau ngasih lalu kamera mana, dibisikin. ‘Ih lu mau ngasih begitu aja sudah mikirin kamera ya’. Itu berat loh kang,” kata Baim.
“Itu saya mikirnya oh iya iya. Itu dilema iya ya benar ya apa yang gue lakuin sekarang. Emang enggak mudah sih Kang,” lanjut dia.
Baca juga: Baim Wong Harapkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan
Sule mengatakan, tindakan Baim sudah tepat menjelaskan ke publik bahwa dia tak harus berbagi setiap saat.
Ia juga memperingatkan Baim untuk berhati-hati karena ada beberapa orang yang menyalahgunakan kebaikan itu.
“Kak Baim berusaha menjelaskan kepada orang yang datang. Bukan berarti memberikan kebaikan sama orang, orang harus enggak bekerja, itu sama aja kita mengajarkan tidak baik,” kata Sule.
“Kak Baim nolong orang yang benar-benar harus ditolong. Cuma orang gak mau ngerti Kak Baim, banyak yang juga yang memanfaatkan untuk bohong,” tutur Sule.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.