Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Rekomendasi Film Karya Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional

Baca di App
Lihat Foto
flickr
Film Ananda (1970) karya Usmar Ismail
|
Editor: Biru Cahya Imanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia yang lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921.

Untuk memperingati 100 tahun Usmar Ismail sekaligus menyambut Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret mendatang, tak ada salahnya bila Anda menonton sederet karya terbaiknya.

Berikut ini lima rekomendasi film karya Usmar Ismail yang patut Anda simak.

Baca juga: Rekomendasi Film Nominasi Oscar 2021 yang Tayang di Amazon Prime Video

1. Harta Karun (1949)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Karun adalah film pertama Usmar Ismail yang dirilis pada 1949.

Film yang diadaptasi dari karya sastrawan Prancis ini dibintangi oleh Rd Sukarno dan Djuriah Karno.

Ceritanya mengikuti seorang rentenir kikir bernama Abdulkadir (Rd Ismail) yang tak merestui hubungan putrinya dengan pria miskin.

Putrinya, Suliati (Djuriah Karno), kemudian dijodohkan dengan pria kaya bernama Abdulrachman (Djauhari Effendi).

Baca juga: Bikin Baper, Ini 6 Rekomendasi Film Indonesia Populer Adaptasi Wattpad

2. Darah dan Doa (1950)

Karya Usmar Ismail yang dirilis pada 1950 ini merupakan film pertama yang diproduksi oleh Indonesia setelah resmi menjadi negara berdaulat.

Bahkan syuting pertama film ini, yakni pada 30 Maret 1950, kemudian ditetapkan sebagai Hari Film Nasional.

Kisah film Darah dan Doa menceritakan tentang seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada gadis Jerman usai keduanya bertemu di tempat pengungsian.

Baca juga: Sinopsis Joseon Exorcist, Teror Roh Jahat Dinasti Joseon, Tayang Hari ini

3. Enam Djam di Jogja (1951)

Enam Djam di Jogja menjadi film kedua yang diproduksi oleh PERFINI setelah Darah dan Doa.

Film ini melukiskan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dengan cara fiktif.

Pasalnya, dokumen-dokumen yang ada dirasa belum lengkap dan takut menyinggung berbagai pihak.

Kendati demikian, film yang menggambarkan kerja sama antara rakyat, tentara, dan pemerintah ini mendulang kesuksesan besar dan kerap ditayangkan di TVRI sampai era 1980-an.

Baca juga: Sinopsis Who Killed Sara, Tayang 24 Maret di Netflix

4. Tiga Dara (1956)

Film komedi musikal ini dibintangi oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak.

Tiga Dara tak hanya sukses di tanah air dan memenangkan Tata Musik Terbaik di Festival Film Indonesia 1960, tapi juga sempat tampil di Festival Film Venesia 1959.

Ceritanya mengikuti kisah tiga bersaudara, Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya), dan Nenny (Indriati Iskak) yang dibesarkan oleh nenek mereka (Fifi Young).

Baca juga: Sinopsis Film Ini Kisah Tiga Dara, Tayang di Bioskop Online

Sebenarnya mereka juga tinggal bersama sang ayah, Sukandar (Hassan Sanusi), yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

Suatu hari, sang nenek mendesak Sukandar untuk mencarikan Nunung jodoh karena khawatir kalau tak sempat melihat cucunya tersebut menikah.

Dengan tema yang masih relevan dengan masyarakat masa kini, Tiga Dara pernah beberapa kali di-remake.

Tak hanya itu, film Tiga Dara juga direstorasi dan tayang di bioskop pada Agustus 2016 lalu.

Baca juga: Sinopsis Film Tiga Dara Hasil Restorasi, Tayang di Bioskop Online

5. Ananda (1970)

Ananda menjadi karya terakhir Usmar Ismail sebelum wafat pada 1971.

Film ini berkisah tentang Irma alias Ananda (Leni Marlina) yang harus berjualan pisang goreng sejak kematian ibunya.

Mendapat ibu tiri yang jahat membuat Ananda sering berpetualang dengan banyak lelaki.

Salah satunya adalah Rachim (Frank Rorimpandey), yang merenggut keperawanannya.

Itulah rekomendasi film karya Usmar Ismail yang menarik untuk Anda simak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi