Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Respons SBS Setelah Joseon Exorcist Dikritik Tampilkan Hidangan China

Baca di App
Lihat Foto
AsianWiki
Poster drama Korea Joseon Exorcist (2021)
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Baru saja tayang perdana, drama Joseon Exorcist sudah menuai kritik penonton karena adanya makanan China di dalam drama.

Di episode yang tayang 22 Maret, Pangeran Chungyeong (Jang Dong Yoon) menjamu pengusir setan dari Barat, Yo Han (Darcy Paquet) dan penerjemah Marco (Seo Dong Won).

Menyusul serangan dari zombie yang muncul di Joseon, Pangeran Chungnyeong diperintahkan oleh ayahnya Taejong (Kam Woo Sung) untuk melakukan perjalanan ke sekitar perbatasan Dinasti Ming dekat Kabupaten Uiju untuk bertemu dengan Yo Han.

Di lokasi itu, Pangeran Chungnyeong bertemu dengan Yo Han dan penerjemah Marco.

Baca juga: Sering Disebut Mirip, Ini Perbedaan Joseon Exorcist dengan Kingdom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam adegan tersebut, penonton melihat kue bulan Cina dan pidan Cina (telur seribu tahun yang merupakan makanan khas China) di atas meja minum.

Selain itu ada juga pangsit Cina dan apa yang tampak seperti botol minuman keras gaya Cina dengan huruf Cina untuk minuman keras tertulis di atasnya.

Hal ini menimbulkan reaksi balik dari penonton yang mengatakan bahwa penggambaran ini adalah distorsi sejarah Korea.

Baca juga: Sinopsis Joseon Exorcist, Teror Roh Jahat Dinasti Joseon, Tayang Hari ini

Menanggapi kritikan yang ramai, SBS kemudian memberi tanggapan resmi emreka.

Mereka menjelaskan kalau saat itu lokasi menceritakan di perbatasan China, dan ini sudah ada dalam penjelasan tertulis di layar.

"Itu adalah lokasi di mana rombongan pengusir setan barat dapat beristirahat setelah melakukan perjalanan melalui Dinasti Ming dan baru saja memasuki Joseon," jelas SBS.

"Dan karena itu adalah wilayah yang dekat dengan perbatasan Dinasti Ming, kami menyiapkan alat peraga sambil menggunakan imajinasi kami bahwa akan ada sering menjadi lalu lintas orang Cina," kata SBS kemudian.

Sekali lagi SBS menegaskan kalau tidak ada maksud merusak sejarah dengan menampilkan adegan yang diatur sebagai tempat terpencil jauh dari Hanyang (Seoul).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Soompi
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi