Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pekerja Seni Divaksinasi, Hanung Bramantyo: Penting agar Bisa Kembali Kerja

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Hanung Bramantyo di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK), Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.  Rabu (10/3/2021).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Hanung Bramantyo dan sejumlah pekerja seni menjalani vaksinasi covid-19 di Yogyakarta, tepatnya di Padepokan Seni Bagong Kusudiardjo.

Hanung Bramantyo berujar, vaksinasi untuk para pekerja seni dan budayawan menunjukkan kepedulian pemerintah.

“Pemerintah care dengan kesehatan yang terutama untuk seniman dan budayawan,” kata Hanung Bramantyo dikutip Kompas.com dalam YouTube The Bramantyo, Selasa (23/3/2021).

Pasalnya, Hanung menyebut bahwa pekerja seni dan budayawan merupakan aset negara. Sehingga, penting bagi mereka untuk mendapatkan vaksin.

“Seniman, budayawan, filmmaker yang membuat film itu sebetulnya bagia dari aset bangsa,” ungkap Hanung Bramantyo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pekerja Seni dan Budayawan Divaksin Covid-19, Hanung Bramantyo: Ini Penting

“Digunakan untuk apa? Menyimpan atau mendokumentasikan momen-momen sejarah, momen-momen peristiwa kekinian yang terjadi pada bangsa Indonesia yang mana bisa dikenal di seluruh dunia,” tutur Hanung lagi.

Selain itu, dengan adanya vaksinasi untuk para pekerja seni dan budayawan, Hanung berharap industri hiburan kembali berjalan.

“Vaksin ini sangat penting buat kami-kami ini agar supaya kita bisa kembali bekerja, bisa pede untuk berhadapan dengan orang lain,” imbuh suami Zaskia Adya Mecca.

Diketahui, vaksinasi para pekerja seni dan budayawan tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Disaksikan Presiden Jokowi, Hanung Bramantyo Ingatkan Petugas Penyuntik Vaksin Tak Grogi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi