Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Iwan Fals Ungkap Penyebab Kematian Galang Rambu Anarki

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Iwan Fals turut menghibur para penonton di Mega Konser Akhir Cinta Si Doel di Studio RCTI plus,Kebon Jeruk, Jakarta Jumat(17/1/2020).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak sulung legenda musik Iwan Fals, Galang Rambu Anarki ,meninggal dunia di usia yang masih sangat muda.

Galang Rambu Anarki meninggal pada usia 15 tepat pada tanggal 25 April 1997.

Banyak spekulasi mengenai penyebab kematian Galang Rambu Anarki.

Namun Iwan Fals menepis kabar Galang meninggal lantaran overdosis obat-obatan terlarang.

Baca juga: Iwan Fals Bongkar Dua Keinginan Galang Rambu Anarki Sebelum Meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Nah banyak pertanyaan apakah dia (Galang) meninggal karena overdosis, itu juga kan. Enggak (meninggal karena obat-obat terlarang)” kata Iwan Fals dikutip Kompas.com dalam acara ‘Ngalor Ngidulnya’, Kamis (25/3/2021).

“Bahwa pernah mencoba hal-hal begitu, tapi setelah dicoba dan dia enggak suka, ‘aku penting udah tahu Pa, enggak enak’. Dia enggak suka, jadi enggak benar,” tutur Iwan Fals.

Iwan Fals menceritakan Galang bermasalah dengan pernapasannya. Penyakit itu yang menyebabkan Galang meninggal di usia 15 tahun.

Baca juga: Dilema Besar Iwan Fals dalam Lagu Galang Rambu Anarki

“Dia hanya lemah di pernapasan, takdirnya,” ujar Iwan Fals.

Sebelumnya, Iwan Fals mengungkapkan keinginan anak sulungnya sebelum meninggal.

“Tapi sebelum meninggal, dia (Galang) memastikan dirinya sebagai musisi, oke saya izinkan. ‘Kenapa mau bermusik?’ ‘ya aku senang aja musik’, padahal saya enggak ngajarin dia main musik gitu,” imbuh Iwan Fals.

Baca juga: Profil Galang Rambu Anarki, Putra Iwan Fals

“Dia ingin menikah. ‘Gimana hidupnya’, ‘dari musik Pak’, ‘lho kenapa kamu enggak mau nerusin sekolah’, ‘enggak mau sekolah’ ” tutur Iwan Fals lagi menirukan percakapan dengan Galang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi